Mandi wajib sebelum puasa Ramadhan penting dilakukan bagi umat Muslim untuk menyucikan diri dari hadas besar sebelum menjalankan puasa.
Amalan ini dianjurkan agar seseorang memasuki bulan suci dalam keadaan bersih, baik secara fisik maupun spiritual, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh keberkahan.
Dalam ajaran Islam, mandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar yang menghalangi seseorang dari melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat dan puasa.
Dengan melakukan mandi wajib, seorang Muslim dapat memastikan dirinya dalam keadaan suci saat memasuki bulan Ramadhan.
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Sebelum melakukan mandi wajib, ada niat yang harus dibaca terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niatnya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku meniatkan mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Agar mandi wajib sah dan sesuai tuntunan Islam, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Membaca niat sebelum masuk kamar mandi.
- Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan area tubuh yang terkena najis, terutama kemaluan dan sekitarnya.
- Berwudhu seperti wudhu untuk shalat sebagai bagian dari penyucian diri.
- Menyiram kepala dengan air hingga merata ke seluruh kulit kepala.
- Membasahi seluruh tubuh, termasuk bagian yang sulit dijangkau seperti lipatan kulit.
- Menggosok tubuh agar lebih bersih dan memastikan tidak ada najis yang tersisa.
Waktu yang Dianjurkan untuk Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi wajib tidak hanya dilakukan sebelum berpuasa, tetapi juga dalam beberapa kondisi tertentu, seperti:
- Sebelum azan Subuh di hari pertama Ramadhan.
- Setelah berhubungan suami istri di malam bulan Ramadhan.
- Setelah haid atau nifas, bagi perempuan.
- Jika dalam keadaan berhadas besar di siang hari Ramadhan.