JEMBRANA, BALI – Tim SAR Jembrana berhasil mengevakuasi 33 warga yang terdampak banjir, meski sayangnya dua orang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Upaya evakuasi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini melibatkan berbagai unsur SAR gabungan.
Pada pukul 11.45 Wita, Tim Rescue Pos SAR Jembrana tiba di lokasi kejadian untuk memulai persiapan evakuasi. “Kami langsung melakukan koordinasi dengan tim lain untuk segera mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” ujar Komandan Pos SAR Jembrana, Rabu (10/9/2025).
Pukul 16.20 Wita, operasi evakuasi berhasil membawa keluar 31 orang dewasa dan 10 anak-anak dalam keadaan selamat. Namun, sayangnya dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MD).
Identitas kedua korban yang meninggal dunia adalah Komang Oka Sudiastawa (38), seorang pria yang dilaporkan tersetrum listrik, serta Nita Kumala (22), seorang wanita yang terseret arus banjir.
Hingga saat ini, semua warga yang terdampak banjir telah dievakuasi dan tidak ada lagi permintaan evakuasi dari masyarakat. “Evakuasi berjalan lancar, dan sekarang seluruh korban sudah aman,” ujar seorang anggota Tim SAR Gabungan.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Tim Rescue Pos SAR Jembrana, Brimob Kompi C Gilimanuk, Polres Jembrana, Polsek Jembrana, BPBD Jembrana, serta masyarakat setempat. “Kami berterima kasih atas kerja sama yang sangat baik dari semua pihak yang terlibat dalam operasi ini,” tambah Komandan Pos SAR.
Selain itu, aparat desa dan kepolisian setempat juga turut membantu dalam memberikan informasi dan mengamankan lokasi kejadian untuk mempermudah proses evakuasi.
Daftar Korban:
- Jumlah total korban: 33 orang
- Korban selamat (S): 31 orang
- Korban meninggal dunia (MD): 2 orang
Dengan berakhirnya evakuasi ini, diharapkan warga yang terdampak banjir dapat segera mendapatkan bantuan lanjutan untuk pemulihan pasca bencana.





