JABAR – Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kericuhan yang terjadi di ruang sidang antara pengacara Razman Nasution dan Hotman Paris, yang dinilai mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap proses hukum
“Kami sangat menyesal dengan kejadian ini. Sebagai pihak yang terlibat dalam sistem hukum, kita seharusnya bisa lebih menghormati pengadilan,” ungkap Otto saat melakukan kunjungan ke Kota Cirebon, Jawa Barat.
Meskipun tidak mengetahui secara pasti apa yang memicu peristiwa tersebut, Otto mengungkapkan bahwa dirinya sudah menonton video yang beredar luas tentang insiden tersebut. “Saya belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, apa penyebabnya. Namun, dalam video yang viral, terlihat ada yang melompat dari meja. Sebagai seorang advokat, hal seperti itu sangat tidak dibenarkan. Entah sidang sudah selesai atau masih berjalan, itu bukan tindakan yang pantas,” tegas Otto.
Menurut Otto, kini tugas organisasi advokatlah untuk menentukan apakah perbuatan tersebut melanggar kode etik atau tidak. “Persoalan utamanya adalah apakah hal tersebut sudah melanggar kode etik profesi atau belum,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Otto juga menjelaskan beberapa prinsip dasar yang wajib dipatuhi oleh setiap advokat. Salah satunya adalah kewajiban untuk menghormati pengadilan. “Secara umum, seorang advokat harus menghormati sesama sejawat, sesama penegak hukum, dan tentu saja, pengadilan. Itu adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar,” kata Otto.
Insiden kericuhan ini, yang terjadi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, mengundang perhatian publik setelah sebuah video yang merekam kejadian itu viral di media sosial. Dalam rekaman yang diunggah di Instagram Hotman Paris, terlihat Razman mendekati Hotman yang sedang duduk di kursi saksi. Razman terlihat mencoba menyentuh bahu Hotman, namun langsung ditangkis oleh pengacara tersebut.
Tak lama setelahnya, Razman terlihat berbicara dengan Hotman, namun Hotman tidak memberikan respons. Ketegangan meningkat ketika dua pria berpakaian batik mencoba melerai keduanya. Situasi semakin memanas ketika beberapa pengacara Hotman masuk ke ruang sidang untuk melindungi klien mereka dan mengeluarkannya dari ruang sidang.
Dalam video lain yang juga viral, terlihat salah seorang pengacara Razman berdiri di atas meja sidang, mengenakan jubah advokat, saat kericuhan berlangsung. Kejadian ini tentu saja menambah ketegangan, dan publik pun semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar peristiwa tersebut.