JAKARTA – Momen penuh kebanggaan terpancar dalam upacara penyambutan KRI Diponegoro-365 yang kembali ke Tanah Air setelah menuntaskan misi sebagai bagian dari Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI dalam Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL 2023-2024.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, melalui sambutan yang dibacakan oleh Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para prajurit yang telah menjalankan tugas negara dengan baik.
“Saya bangga menyambut kalian di sini. Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang Panglima selain menerima kembali prajuritnya pulang tugas operasi,” ujar Jenderal Agus.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub. Int..
Disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara penyambutan KRI Diponogoro-365 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI, Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL TA. 2023-2024 di lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa. (18/02/2025).
Lebih lanjut kepada prajurit Satgas MTF TNI UNIFIL yang pulang dari Lebanon, Panglima TNI berharap Keberhasilan yang diraih menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja TNI agar profesional.
Lalu lebih responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat akibat dinamika lingkungan strategis yang kompleks.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI juga memberi beberapa penekanan diantaranya
untuk menciptakan harmonisasi hubungan keluarga yang lebih bahagia usai bertugas,
Kemudian kembali fokus pikiran ke tugas pokok di satuan, dan meningkatkan semangat etos kerja, serta tetap pelihara kemampuan bahasa asing juga ajarkan kepada rekan-rekan di satuan.
KRI Diponogoro-365 dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-O TNI dengan komandan Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu membawa 120 orang.
Kontingen tersebut terdiri dari 105 orang Anak Buah Kapal (ABK KRI), dan 15 orang unsur pendukung (penerbang, dokter, perwira psikologi, kopaska, penyelam dan perwira penerangan).
Ini merupakan Satgas MTF Ke-15 yang dikirim Indonesia dalam melaksanakan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian di Lebanon.
Apresiasi atau penghargaan yang diraih baik dari sisi operasional, latihan, maupun diplomasi diantaranya seperti mendapat United Nation Medal dari UNIFIL Force Commander, German Medal.
Kemudian Letter of Appreciation, Lebanon Armed Force (LAF) Medal, Ambassador Award, Duta Kebudayaan, Letter of Appreciation dari UNIFIL, Letter of Appreciation dari MTF.***