SINGAPURA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut memeriahkan pembukaan Asia Security Summit: Shangri-La Dialogue (SLD) 2025 yang digelar di Ballroom Island Hotel Shangri-La, Singapura, pada Jumat (30/5/2025).
Konferensi keamanan tingkat tinggi ini menjadi ajang strategis bagi para pemimpin pertahanan dunia untuk mempererat kerja sama dan membahas isu-isu keamanan global.
Shangri-La Dialogue, yang diselenggarakan setiap tahun oleh International Institute for Strategic Studies (IISS), merupakan forum antar-pemerintah bergengsi di kawasan Asia-Pasifik.
Acara ini rutin dihadiri oleh menteri pertahanan, pejabat kementerian, dan panglima militer dari berbagai negara. Dinamakan sesuai lokasi penyelenggaraannya sejak 2002, Hotel Shangri-La, forum ini menjadi wadah penting untuk membangun kebersamaan dan menyamakan visi di bidang keamanan regional.
Dalam keterangannya, Puspen TNI menyebutkan bahwa Jenderal Agus Subiyanto akan mengisi agenda dengan serangkaian pertemuan bilateral. Di antaranya, ia dijadwalkan berdiskusi dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, serta Panglima Angkatan Bersenjata Kanada. Pertemuan ini diharapkan memperkuat hubungan pertahanan Indonesia dengan negara-negara mitra.
Membangun Sinergi Keamanan Regional
Shangri-La Dialogue 2025 tidak hanya menjadi ajang dialog, tetapi juga momentum untuk merumuskan solusi atas tantangan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Dengan kehadiran Panglima TNI, Indonesia menegaskan peran aktifnya dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional.
Acara ini juga menjadi sorotan karena menghadirkan para pengambil kebijakan kunci dari berbagai belahan dunia. Diskusi yang berlangsung diharapkan mampu menciptakan strategi bersama untuk menghadapi dinamika geopolitik yang kian kompleks.