JAKARTA – Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, menyindir persiapan Timnas Indonesia yang memperkuat skuadnya dengan pemain keturunan menjelang pertandingan melawan timnya. Juru taktik asal Kroasia ini mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Indonesia terasa seperti menghadapi tim Belanda, mengingat banyaknya pemain berdarah Belanda yang kini membela Garuda.
“Setiap kali melawan Timnas Indonesia, ada dua hingga tiga pemain baru yang masuk dalam daftar. Untuk laga kali ini, ada satu kiper dari Serie A dan dua lagi dari Belanda,” ujar Talajic, seperti dikutip dari GDN, Rabu (12/3/2025).
“Sepertinya kami akan bermain melawan Belanda, namun kami siap menghadapi apa pun. Kami akan menunjukkan kemampuan kami dan tidak takut,” lanjutnya.
Sindiran ini menggambarkan bagaimana Timnas Bahrain merasa tertekan dengan kekuatan Timnas Indonesia yang semakin solid. Bahkan, pada pertandingan sebelumnya di Bahrain, Timnas Indonesia hampir meraih kemenangan jika tidak terjadi keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf yang menghasilkan gol penyama kedudukan untuk Bahrain di menit akhir pertandingan, membuat laga berakhir imbang 2-2 pada 10 Oktober 2024.
Kekuatan Timnas Indonesia kini semakin bertambah. Selain hadirnya pelatih-pelatih berpengalaman seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat, Indonesia juga mendapat tambahan pemain keturunan yang memperkuat skuad. Kevin Diks, Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy adalah nama-nama terbaru yang bergabung sejak November 2024 hingga Maret 2025.
Kehadiran pemain-pemain baru ini membuat Timnas Indonesia semakin mengancam, dan Bahrain merasa semakin tertekan. Dengan skuad yang semakin kuat, Indonesia kini memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di hadapan pendukung setia mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan tersebut bisa membuka jalan Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia saat ini berada di posisi tiga Grup C dengan enam poin, hanya tertinggal satu poin dari Australia di posisi dua, yang berhak lolos otomatis ke turnamen internasional tersebut.