JAKARTA – Kesuksesan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders meraih gelar juara Liga Voli Korea tidak terlepas dari kontribusi besar Kim Yeon-Koung.
Pemain yang lahir pada 26 Februari 1988 ini menjadi kunci kemenangan dalam laga final melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, pada Selasa (8/4/2025).
Dalam pertandingan tersebut, tim yang dilatih oleh Marcello Abbondanza berhasil merebut gelar juara dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, dan 15-13).
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menilai Kim Yeon-Koung sebagai pemain yang luar biasa. Juru taktik kelahiran 13 Juli 1980 ini menegaskan bahwa Kim telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang kariernya, termasuk dalam laga final melawan tim asuhannya.
“Saya sudah mengenal Kim sejak awal. Menurut saya, Kim adalah simbol voli Korea saat ini. Perannya sangat penting untuk mempromosikan olahraga ini ke seluruh dunia,” kata Ko Hee-jin, dilansir dari KOVO.
Pujian Ko Hee-jin terhadap Kim Yeon-Koung memang sangat pantas, mengingat pemain ini berhasil menyumbangkan 34 poin dalam pertandingan final.
Kehebatan Kim tidak lepas dari pengalamannya bermain di berbagai tim besar di Eropa dan Asia. Sejak memulai kariernya di Wongok Middle School, Kim telah bermain di klub-klub ternama seperti JT Marvelous (Jepang), Fenerbache (Turki), Eczac?bas? (Turki), hingga Shanghai Bright (China).
Berkat pengalaman dan ketajamannya, Kim menjadi pembeda yang terus mengantarkan tim asal Incheon ini meraih kemenangan demi kemenangan. Kini, Kim menutup kariernya dengan gemilang, memberikan gelar kelima bagi Pink Spiders.