YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan proses pemulangan jemaah haji asal DIY dari Arab Saudi akan berlangsung mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2025. Total terdapat 3.219 jemaah yang akan kembali ke Tanah Air secara bertahap dalam 10 kelompok terbang (kloter).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, menyampaikan bahwa kloter pertama yang terdiri atas 332 jemaah asal Karanganyar, Jawa Tengah, serta 21 jemaah dari Bantul, akan tiba di Indonesia pada 30 Juni pukul 16.50 WIB.
“Kepulangan jemaah haji asal DIY mulai tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2025,” ujar Jauhar saat dihubungi di Yogyakarta, Minggu (15/6/2025).
Kloter 63 dan 64 yang seluruhnya berasal dari Bantul dijadwalkan mendarat pada 1 Juli pukul 07.50 WIB dan 13.40 WIB. Sementara itu, kloter 65 dan 66 yang memuat jemaah dari Bantul dan Sleman akan tiba pada malam harinya pada hari yang sama.
Pemulangan akan berlanjut dengan kloter 67 hingga 71, yang terdiri atas jamaah asal Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta, hingga tuntas pada 3 Juli 2025.
Di sisi lain, satu jemaah asal Kota Yogyakarta atas nama Sigit Warsono (92 tahun) masih menjalani perawatan di Arab Saudi akibat gangguan pernapasan yang dialami usai menjalankan puncak ibadah haji.
“Yang bersangkutan dirawat karena mengalami sesak napas setelah masa puncak ibadah haji. Jadi pemulangannya menunggu kondisinya membaik. Harapan kami bisa pulang sesuai dengan kloternya karena 3 Juli masih cukup lama,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir.