JAKARTA – Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kristalisasi di sendi, yang mengarah pada nyeri, pembengkakan, dan peradangan. Untuk itu, penting bagi penderita asam urat untuk memilih makanan dengan hati-hati, termasuk dalam hal konsumsi sayuran.
Meskipun sayuran dikenal kaya akan nutrisi, beberapa jenis sayuran justru mengandung purin tinggi, yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Berikut adalah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
- Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang kaya nutrisi, namun kandungan purinnya cukup tinggi. Purin yang terkandung dalam bayam dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi bayam. - Asparagus
Asparagus mengandung purin tinggi meski kaya akan vitamin dan mineral. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, sayuran ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga lebih baik dihindari oleh penderita asam urat. - Kembang Kol
Meski sering diolah menjadi hidangan lezat, kembang kol juga memiliki kandungan purin yang tinggi. Penderita asam urat disarankan untuk mengganti kembang kol dengan sayuran lain yang lebih rendah purin, seperti wortel atau mentimun. - Jamur
Jamur memang kaya akan protein nabati, tetapi juga mengandung purin yang tinggi. Konsumsi jamur dalam jumlah besar dapat memperburuk gejala asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya jamur dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas atau dihindari sama sekali. - Kacang Polong
Kacang polong, baik kacang polong hijau maupun jenis lainnya, memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Meskipun kaya akan serat dan protein, konsumsi kacang polong dalam jumlah besar tidak disarankan untuk penderita asam urat.
Alternatif Sayuran untuk Penderita Asam Urat
Sebagai pengganti sayuran tinggi purin, penderita asam urat bisa memilih sayuran rendah purin yang lebih aman untuk kesehatan, seperti:
- Wortel: kaya akan serat dan antioksidan.
- Mentimun: mengandung air tinggi yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Paprika: kaya vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Penderita asam urat perlu bijak dalam memilih sayuran yang tepat. Dengan mengganti sayuran tinggi purin dengan pilihan yang lebih rendah purin, kadar asam urat bisa lebih terkontrol, dan gejala asam urat pun dapat lebih mudah dikelola.