JAKARTA – Musim hujan membawa tantangan kesehatan yang serius bagi anak-anak. Cuaca dingin, lingkungan lembap, dan kondisi yang kotor meningkatkan risiko anak terjangkit berbagai penyakit. Selain itu, sistem imun anak yang belum sepenuhnya berkembang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih waspada terhadap penyakit-penyakit yang kerap menyerang anak-anak di musim hujan.
Berikut ini adalah lima penyakit yang perlu diwaspadai:
- Flu
Flu menjadi salah satu penyakit yang paling umum menyerang anak-anak saat musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang menyebar lewat percikan air liur saat batuk atau bersin. Gejalanya meliputi demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan mual. Meskipun flu biasanya sembuh dengan sendirinya, komplikasi seperti infeksi telinga atau pneumonia bisa terjadi, sehingga orang tua perlu tetap waspada. - Diare
Diare juga sering menyerang anak-anak di musim hujan. Lingkungan yang becek dan air yang tercemar menjadi media penyebaran bakteri penyebab diare. Anak-anak yang kurang menjaga kebersihan tangan atau makan sembarangan rentan terinfeksi. Bila tidak ditangani segera, diare dapat menyebabkan dehidrasi berat yang berisiko fatal. - Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Hujan lebat menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang biak. Gejala DBD pada anak-anak meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan bintik merah pada kulit. Jika gejala ini muncul, segera bawa anak ke rumah sakit karena DBD memerlukan penanganan medis yang cepat. - Tipes (Demam Tifoid)
Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Pada musim hujan, air yang tercemar dapat menjadi media penyebaran bakteri ini. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri perut, dan gangguan pencernaan. Jika tidak segera diobati, tipes bisa menyebabkan komplikasi serius. - Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui kontak dengan air atau genangan banjir yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi. Anak-anak yang bermain di genangan air berisiko terjangkit penyakit ini. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, dan mual. Leptospirosis memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ.
Langkah Pencegahan
Untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang sering muncul saat musim hujan, orang tua harus menerapkan langkah pencegahan yang tepat. Pastikan lingkungan rumah tetap bersih dan kering, serta rutin menutup dan menguras tempat penampungan air guna mencegah perkembangbiakan nyamuk. Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan, menghindari makan sembarangan, dan menjaga kebersihan diri. Jangan biarkan anak bermain di genangan air yang kotor dan pastikan mereka mendapatkan cukup makan, tidur, serta berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, anak-anak dapat terhindar dari penyakit yang sering menyerang di musim hujan dan tetap tumbuh sehat.