JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan perekonomian Indonesia terjaga dengan baik meskipun digempur tantangan global.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani seusai mewakili Pemerintah, menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2024, Jumat (21/03/2025).
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyerahkan LKPP 2024 (unaudited) kepada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Isma Yatun.
“Tahun 2024 masih banyak tantangan, global maupun domestik,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, Jumat.
Lebih lanjut ia menambahkan, dari sisi global, situasi geopolitik belum membaik, kebijakan suku bunga tinggi masih berlangsung, di pasar keuangan terjadi volatilitas.
“Dan yang cukup signifikan adalah terjadinya El Nino memberikan tekanan berat terhadap kinerja sektor pertanian dan inflasi, khususnya harga pangan,” ungkapnya.
Selain itu menurut Sri Mulyani, tahun 2024 juga merupakan tahun pemilu di banyak negara (super election year), termasuk Indonesia.
Momentum ini menyebabkan terjadinya banyak perubahan kebijakan, terutama di negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa yang sangat memengaruhi dinamika ekonomi global.
“Meski di tengah kondisi penuh ketidakpastian, alhamdulillah perekonomian Indonesia dan APBN 2024 masih terjaga baik.”
“Rincian pengelolaan dan capaian kinerja APBN 2024 juga disampaikan dalam LKPP yang telah diserahkan untuk diaudit oleh BPK RI,” terang Sri Mulyani.***