JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di seluruh Nusa Tenggara Timur meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem diprediksi mendominasi wilayah tersebut pada 8–14 Desember 2025.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, menegaskan bahwa
“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada periode tersebut di seluruh wilayah kabupaten dan kota di NTT,” Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, Senin.
BMKG menyebut dinamika atmosfer di kawasan Laut Banda sedang memicu sirkulasi siklonik yang membentuk area belokan angin, peningkatan pertumbuhan awan, serta perlambatan angin sehingga memicu hujan deras di banyak wilayah NTT.
Selain itu, Sti Nenot’ek menjelaskan bahwa aktifnya Gelombang Kelvin turut memperkuat peluang hujan lebat di beberapa wilayah, memperbesar risiko bencana hidrometeorologi selama periode tersebut.
Ia menyebutkan pula bahwa Sirkulasi siklonik tersebut diprediksi berpotensi berkembang menjadi Bibit Siklon Tropis pada Selasa 9 Desember 2025 dan bergerak ke arah barat menuju barat daya.
BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah berbukit, curam, atau dekat tebing agar waspada terhadap kemungkinan tanah longsor dan banjir bandang bila hujan berintensitas tinggi berlangsung dalam durasi panjang.
Peringatan juga disampaikan bagi warga di sekitar kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Waspada potensi banjir lahar hujan di sekitar Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur,” kata Sti Nenot’ek.
BMKG sudah merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku sejak Senin hingga Minggu sehingga warga diminta tetap tenang namun sigap menghadapi potensi perubahan cuaca.
Sti Nenot’ek mengimbau pemerintah daerah untuk memastikan koordinasi dengan BPBD, TNI, dan Polri agar penanganan informasi cuaca ekstrem berjalan lebih cepat dan efektif.
Ia kembali menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan.
“Mengingat cuaca bersifat dinamis, masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terkini dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,” tegasnya.
Berikut prakiraan cuaca ekstrem di NTT:
08 Desember 2025:
- Hujan disertai petir dan angin kencang: Kota Kupang, Kab. Kupang, TTS, Malaka, Belu, Lembata, Flores Timur, Sikka, Alor.
- Potensi angin kencang: Nihil
09 Desember 2025:
- Hujan disertai petir dan angin kencang: Kota Kupang, Kab. Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Rote Ndao.
- Potensi angin kencang: Nihil
10 Desember 2025:
- Hujan disertai petir dan angin kencang: Kota Kupang, Kab. Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor, Lembata, Flores Timur, Maumere, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggara, Manggari Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Rote Ndao.
- Potensi angin kencang: Nihil
***