YOGYAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML), menggandeng Pertamina Foundation untuk membuka program beasiswa Crewing Talent Scouting. Program ini memberikan beasiswa sekaligus ikatan kontrak kepada para penerimanya sebagai pelaut di kapal milik PIS.
Direktur Armada PIS, M. Irfan Zainul Fikri, mengungkapkan bahwa kebutuhan pelaut terus meningkat seiring ekspansi bisnis PIS, yang kini memiliki 106 kapal beroperasi di lebih dari 50 rute internasional. “Beasiswa ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga peluang karir di bidang maritim. Kami berharap para penerima beasiswa dapat berkontribusi dalam keberlanjutan bisnis PIS dan memajukan industri maritim Indonesia,” jelas Irfan saat sosialisasi program di GIK UGM, Kamis (24/5/2025).
Program tahun 2025 ini terbagi menjadi dua kategori, yakni hire D3/D4 dan hire Prala:
- Hire D3/D4: Terbuka bagi mahasiswa teknik elektro dari Politeknik Negeri Perkapalan Surabaya, Sekolah Vokasi UGM, dan Politeknik Negeri Semarang.
- Hire Prala: Ditujukan kepada taruna/i dari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, dan Politeknik Pelayaran Surabaya.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menyatakan bahwa serangkaian seleksi ketat, seperti tes akademik, TOEIC, psikometri, kesehatan, hingga wawancara, akan menghasilkan perwira laut unggul untuk PIS. “Kami memastikan global talent yang siap mendukung PIS sebagai perusahaan marine logistik kelas internasional,” tambahnya.
Senada, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa program ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Group dalam mencetak SDM berkualitas, mendukung Asta Cita Pemerintah, dan memajukan industri maritim. “Beasiswa ini mencetak generasi unggul yang membawa nama baik Indonesia di panggung internasional,” ujar Fadjar.
Informasi lengkap terkait beasiswa ini dapat diakses melalui laman resmi Pertamina Foundation dan PIS. Seluruh proses seleksi bebas biaya. Upaya ini juga sejalan dengan visi Pertamina untuk mencapai Net Zero Emission 2060 dan mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs).