JAKARTA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi rumah duka A (3), bocah yang meninggal dunia setelah terseret arus banjir saat proses evakuasi di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).
Pramono hadir mengenakan kemeja putih dengan jaket biru dongker, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Pramono.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berupaya maksimal dalam menangani permasalahan banjir di ibu kota.
“Saya akan memastikan seluruh bagian pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir,” ujarnya.
Sebelumnya, bocah berinisial A hanyut saat tim penyelamat mengevakuasi lima korban banjir di Kebon Baru, Tebet, pada Selasa (4/3/2025).
Korban terseret arus setelah perahu karet yang ditumpanginya bersama empat orang lainnya terbalik akibat derasnya arus sungai.
Setelah dilakukan pencarian, jasad A ditemukan dalam kondisi telentang oleh warga setempat pada Rabu (5/3/2025), setelah banjir mulai surut.
“Temuan tersebut didapat setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung surut drastis dan listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN,” kata Kapolsek Tebet, Komisaris Murodih.