BONDOWOSO – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas yang sangat besar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa energi terbarukan, khususnya tenaga surya, akan menjadi kunci masa depan negara ini. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara peresmian pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, serta peningkatan produksi minyak 30 ribu barel di Blok Cepu, Bondowoso, yang berlangsung secara daring dari Bali, Kamis (26/6/2025).
“Laporan yang saya terima menunjukkan cadangan minyak dan gas kita sangat besar. Teknologi untuk memanfaatkan energi ini telah tersedia. Tetapi, energi terbarukan, terutama tenaga surya, adalah masa depan Indonesia. Energi surya memberi kesempatan bagi setiap desa, kecamatan, bahkan pulau-pulau terpencil untuk menjadi mandiri dalam hal energi. Ini adalah harapan besar untuk masa depan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Menurutnya, energi sangat vital dalam mewujudkan kemandirian bangsa serta mendorong kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, peletakan batu pertama untuk pembangunan lima dari 55 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang baru menjadi langkah awal menuju swasembada energi.
“Hari ini, kita meresmikan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan, termasuk PLTP. Ini bukti bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri. Energi yang dihasilkan akan tersedia secara efisien dan ekonomis bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Presiden juga menekankan pentingnya pengelolaan energi yang baik, disiplin, dan berfokus pada kepentingan rakyat. Ia meminta semua pihak terkait untuk bersama-sama mencapai target emisi karbon nol (zero carbon emission) yang telah ditentukan.
“Pemerintah akan terus berkolaborasi dengan sektor swasta, mitra asing, BUMN, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan program besar ini. Bahkan, Indonesia berpeluang menjadi salah satu negara pertama yang mencapai emisi karbon nol tepat waktu. Yang lebih penting, kita dapat menghasilkan energi secara efisien dengan mengurangi jalur logistik yang mahal,” pungkasnya.