JAKARTA – Kedatangan Raja Abdullah II ke Jakarta menciptakan sorotan tersendiri karena Presiden Prabowo Subianto langsung menyambutnya di Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat sore dalam suasana hangat yang sarat simbol persahabatan.
Pesawat kerajaan mendarat sekitar pukul 16.10 WIB dan Raja Abdullah II menerima penghormatan resmi dari pasukan jajar kehormatan yang sudah berbaris di sisi landasan.
Sejumlah pejabat tinggi Indonesia telah menanti di titik penyambutan tersebut, memperkuat kesan bahwa lawatan kenegaraan ini memiliki bobot diplomatik strategis bagi hubungan kedua negara.
Deretan pejabat itu antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang langsung menyambut ketika Raja Abdullah II menuruni tangga pesawat dalam prosesi protokoler.
Suasana berubah semakin istimewa ketika Prabowo Subianto berdiri tepat di depan tangga pesawat untuk menyapa pemimpin Yordania yang disebut sebagai sahabat lamanya itu.

Saat Raja Abdullah II muncul, Prabowo memberi penghormatan lalu menjabat tangan sekaligus memeluknya tanpa mengubah satu pun kalimat kutipan yang menjadi bagian dari momen emosional tersebut.
Prabowo kemudian mendampingi Raja Abdullah II menyapa para anggota Kabinet Merah Putih dan tamu diplomatik lain, termasuk Duta Besar Yordania untuk RI Sudqi Al Omoush, Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Setelah rangkaian penyambutan tuntas, kedua pemimpin langsung naik ke mobil yang sama, sebuah tradisi yang secara simbolik menunjukkan keakraban dan rasa saling percaya antara dua kepala negara.
Iring-iringan kendaraan kemudian bergerak keluar kompleks Halim dengan pengawalan ketat Paspampres dan diikuti kendaraan Maung yang biasa digunakan Prabowo, kendaraan produksi dalam negeri yang menjadi ikon kemandirian industri pertahanan nasional.
Rombongan melaju menuju Istana Merdeka untuk melanjutkan agenda kenegaraan yang telah disiapkan dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral.
Kedatangan Raja Abdullah II di Jakarta sekaligus menegaskan betapa eratnya hubungan Indonesia dan Yordania serta memperlihatkan kedekatan personal antara dua pemimpin yang telah lama membangun komunikasi intensif.***




