JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai identitas bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan dalam pidatonya di acara Munas Kadin di Jakarta.
Prabowo menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga persatuan, serta mengapresiasi Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid, dan Andindya Bakrie.
“Bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa, tapi saat ini negara membutuhkan persatuan dan kesatuan,” ujar Prabowo.
Ia juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus siap berkorban demi kepentingan rakyat. “Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, atau tiga tidak masalah, nanti gantian saja,” ujarnya sambil bercanda, “Menjadi presiden itu tidak mudah, harus siap dengan segala tantangan.” terangnya yang juga Ketua Umum Partai Gerindra
Mantan Menteri Pertahanan itu berharap Kadin dapat semakin dinamis, dengan pengusaha-pengusaha yang lebih inovatif untuk mendorong kemakmuran Indonesia. “Bersainglah dengan sehat, menuju kemakmuran bersama, karena rakyat membutuhkan kesejahteraan yang dipimpin oleh pengusaha,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, dan beberapa pejabat lainnya.