JAKARTA – Joel Veltman, pemain bertahan asal Belanda yang lahir di IJmuiden pada 15 Januari 1992, kini menjadi salah satu pilar utama di lini pertahanan Brighton & Hove Albion di Premier League.
Sebelumnya, Veltman menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya memutuskan melanjutkan petualangan di Inggris pada 2020.
Yang menarik, meski terkenal di Belanda, Veltman memiliki darah Indonesia dari ibunya. Hal ini membuat banyak penggemar sepak bola Indonesia berharap ia dapat mengenakan jersey Timnas Garuda di masa depan.
Perjalanan Karier Klub
Dikutip dari Wikipedia Belanda, Veltman memulai perjalanan sepak bolanya di klub lokal IJmuiden sebelum bergabung dengan akademi Ajax pada usia 9 tahun.
Berkat kegigihannya, Veltman berhasil menembus tim utama Ajax pada 2012 dan mulai bermain di posisi bek.
Dalam waktu singkat, ia membantu Ajax meraih berbagai prestasi gemilang, termasuk meraih tiga gelar Eredivisie dan satu trofi KNVB Cup.
Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah ketika Ajax mencapai final UEFA Europa League pada 2017.
Lalu pada Juli 2020, setelah bertahun-tahun mengabdi di Ajax, Veltman memutuskan untuk bergabung dengan Brighton & Hove Albion.
Di bawah arahan pelatih Graham Potter, Veltman langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci, baik sebagai bek kanan maupun bek tengah.
Kontribusinya membantu Brighton meraih finis terbaik mereka dalam sejarah klub—menempati peringkat keenam di Premier League pada musim 2022/23, yang membawa Brighton lolos ke kompetisi Liga Europa.
Potensi Gabung Timnas Indonesia
Meskipun telah membela Timnas Belanda sejak debutnya pada 2013, kabar tentang keturunan Indonesia Veltman tetap menarik perhatian banyak pihak, terutama fans sepak bola Indonesia.
Dengan ibu yang berasal dari Indonesia, Veltman dianggap berpotensi memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.
Hal ini mengingat langkah-langkah pemain dengan darah Indonesia lainnya, seperti Ole Romeny yang kini membela Timnas Garuda.
“Saya belum mencari tahu. Jika saya bisa, saya tidak akan mengesampingkannya. Mungkin saya harus mencari tahu sendiri. Tentu saja, banyak orang Belanda yang sudah melakukannya. Kevin Diks, Eliano Reijnders,” ungkapnya.
Karier internasional Veltman juga tidak kalah gemilang. Ia menjadi bagian dari tim nasional Belanda yang berhasil meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014.
Selain itu, Veltman juga dikenal sebagai sosok yang konsisten, terbukti dengan masuknya namanya dalam Eredivisie Team of the Year beberapa kali.
Meski sempat menghadapi cedera ligamen pada 2018 yang membuatnya absen lama, Veltman mampu bangkit kembali dan turut berkontribusi pada kesuksesan Ajax di Liga Champions dan Eredivisie pada 2019.
Dengan pengalaman panjang di Eredivisie dan Premier League, Veltman telah membuktikan dirinya sebagai bek yang tangguh.
Meskipun sudah memperkuat Timnas Belanda, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang berharap agar Veltman mempertimbangkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Mengingat darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, Veltman tentunya bisa menjadi tambahan yang berharga bagi skuad Garuda.
Dengan performa impresif dan dedikasinya, masa depan Veltman masih sangat cerah, baik di level klub maupun timnas.
Fans Indonesia berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menyaksikan pemain berbakat ini membela Timnas Indonesia di ajang internasional.***