JATIM – PT PAL Indonesia, perusahaan galangan kapal terkemuka di Tanah Air, mengumumkan rencana ambisius untuk membangun kapal induk inovatif yang dirancang khusus untuk mengangkut helikopter dan drone. Proyek prestisius ini ditargetkan rampung pada 2027, menandai langkah besar Indonesia dalam memperkuat kapabilitas maritim dan pertahanan nasional.
Menurut Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, kapal induk ini akan menjadi game-changer dalam mendukung operasi militer dan kemanusiaan. Kapal ini dirancang untuk mampu mengangkut helikopter dan drone, memberikan fleksibilitas operasional yang tinggi. Kapal ini diharapkan dapat memperkuat armada TNI AL dengan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan.
Inovasi Teknologi untuk Pertahanan Maritim
Kapal induk yang tengah dirancang ini akan dilengkapi dengan sistem teknologi canggih untuk mendukung operasi drone udara dan helikopter tempur. Dengan panjang mencapai ratusan meter, kapal ini dirancang untuk memiliki dek penerbangan yang mampu menampung beberapa unit helikopter dan drone sekaligus. Selain itu, kapal ini juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti hanggar, sistem logistik modern, dan teknologi ramah lingkungan untuk efisiensi operasional.
Proyek ini menunjukkan komitmen PT PAL dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Ia menegaskan bahwa kapal induk ini akan dirancang dan dibangun sepenuhnya oleh insinyur lokal, dengan memanfaatkan teknologi terkini yang sesuai dengan standar internasional.
Dukungan Penuh untuk Kedaulatan Maritim
Rencana pembangunan kapal induk ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat kedaulatan maritim Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kapal ini tidak hanya akan digunakan untuk misi pertahanan, tetapi juga untuk operasi kemanusiaan, seperti evakuasi bencana dan misi pencarian serta penyelamatan (SAR). Kehadiran drone dalam operasional kapal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan intelijen dan pengawasan di wilayah perairan Indonesia.
Target Rampung 2027
PT PAL menargetkan proyek ini selesai pada 2027, dengan tahap awal yang meliputi desain dan pengembangan prototipe. Proyek ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI AL dan mitra teknologi internasional, untuk memastikan kualitas dan keandalan kapal. Dengan adanya proyek ini, PT PAL berharap dapat menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertahanan maritim global.
Langkah Strategis Menuju Kemandirian
Pembangunan kapal induk ini menjadi bukti nyata kemajuan industri pertahanan Indonesia. Dengan mengandalkan sumber daya lokal, PT PAL tidak hanya menciptakan kapal canggih, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan keahlian tenaga kerja Indonesia di bidang teknologi maritim. Kapal ini dirancang untuk mampu mengangkut helikopter dan drone, memberikan fleksibilitas operasional yang tinggi, tegas Kaharuddin, menegaskan kembali visi strategis proyek ini.
Dengan semangat kemandirian, PT PAL optimistis kapal induk ini akan menjadi kebanggaan nasional dan simbol kekuatan maritim Indonesia di masa depan.