JAKARTA – Gelombang kedua rombongan pemudik dalam program Pulang Basamo yang digagas oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, resmi diberangkatkan pada Minggu (23/3/2025) dari Kompleks Parlemen, Jakarta. Sebanyak 150 bus disiapkan untuk mengantar 7.500 perantau pulang ke kampung halaman di Sumatra Barat (Sumbar) secara gratis.
Andre Rosiade menyampaikan bahwa sebelumnya, gelombang pertama yang membawa 5.000 pemudik telah tiba dengan selamat di daerah tujuan.
Politikus Partai Gerindra tersebut juga memohon maaf karena tidak dapat hadir langsung dalam pelepasan gelombang kedua, lantaran sedang menunaikan ibadah umrah dan iktikaf di Tanah Suci.
“Alhamdulillah pemudik gelombang kedua, 150 bus ini adalah persembahan pak Prabowo Subianto dan kami Andre Rosiade, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra. Mohon maaf saya tidak bisa ikut melepas besok karena seperti biasa agenda rutin di akhir Ramadhan kami melaksankaan umrah di akhir Ramadhan dan juga iktikaf di Masjidil Haram,” terang Andre melalui sambungan video dari Mekkah.
Ia juga mendoakan kelancaran perjalanan seluruh peserta mudik.
“Insya Allah selamat sampai tujuan dan salam untuk keluarga dari pak Prabowo, Partai Gerindra dan tentu kami Andre Rosiade, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan Sumbar,” tambahnya.
Koordinator Pulang Basamo 2025, Muhammad Reza Ikhwan, menjelaskan bahwa tahun ini panitia menyediakan total 250 bus untuk program mudik gratis.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, yang mana hanya sebanyak 70 bus pada 2023 dan 200 bus pada 2024.
“Alhamdulilah di tahun 2025 ini ada 250 bus yang diberangkatkan oleh panitia Pulang Basamo, itu ekuivalent dengan 12.500 kursi, pemudik,” kata Reza saat melepas keberangkatan pemudik bersama Ketua IKM Jakarta Braditi Moulevey dan Sekjen IKM Nefri Hendri.
Reza menambahkan, bus-bus tersebut menuju dua kota utama di Sumbar, yaitu Padang dan Bukittinggi. Dari kedua kota itu, pemudik kemudian melanjutkan perjalanan ke kabupaten atau kota lain di wilayah Sumbar.
Untuk tahun ini, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring. Menurut Reza, metode tersebut membuat jangkauan peserta semakin luas, tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, tapi juga dari berbagai daerah lain seperti Bali, Samarinda, bahkan Ambon.
“Registrasi menjangkau lebih luas tidak hanya mereka yang ada di Jabodetabek tapi juga di Luar Jabodetabek. Hal ini terbukti dengan adanya peserta gelombang 2 yang berasal dari Bali dan Samarinda. Bahkan peserta gelombang 1 kemarin ada yang berasal dari Ambon,” katanya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Reza menyebut banyak perantau asal Sumbar yang bersemangat mendaftar dan mengikuti Pulang Basamo 2025.
“Kegiatan Pulang Basamo Nasional mengalami banyak improvement. Begitu besarnya antusiasme masyarakat untuk mengikuti agenda Pulang Basamo ini,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah menggagas program ini sejak tiga tahun lalu. Menurutnya, kepanitiaan tahun ini dibentuk langsung oleh Andre, tanpa melibatkan organisasi mana pun.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada para sponsor, donatur, relawan yang berkontribusi atas suksesnya program Pulang Basamo Nasional 2025,” ujar Reza.
Menutup pernyataannya, Reza menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto dan Andre Rosiade kepada seluruh peserta mudik, serta permohonan maaf atas kekurangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan program.
“Salam dari Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Andre Rosiade. Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kegiatan Pulang Basamo Nasional ini membawa keberkahan buat kita semua,” pungkasnya.