JAKARTA – Red Sparks kembali menelan kekalahan pahit dalam laga tandang mereka melawan Pink Spiders di putaran kelima Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) di Incheon Samsan World Gymnasium, pada Minggu, 2 Februari 2025. Kali ini, mereka kalah dengan skor 1-3, menjadikan ini kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya juga tumbang 2-3 di tangan tim yang sama.
Dalam pertandingan tersebut, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic mencetak 24 dan 19 poin, masing-masing menjadi penyumbang utama. Namun, performa keduanya tercoreng oleh banyaknya kesalahan. Mega tercatat melakukan lima kesalahan, sementara Bukilic bahkan membuat delapan kesalahan. Selain itu, Red Sparks kesulitan dalam servis dan blok, dengan skor blok yang sangat timpang, yakni 4-13, jika dibandingkan dengan lawan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengakui keunggulan Pink Spiders dalam laga ini. “Pertahanan, semangat juang, dan konsentrasi para pemain Heungkuk Life Insurance sangat bagus hari ini,” ujarnya.
Meski memberi selamat kepada Pink Spiders, Ko Hee-jin tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap timnya. “Kami membuat banyak kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan. Hal itu sudah ditekankan selama latihan, tetapi muncul selama pertandingan. Para pemain juga merasa menyesal,” jelasnya, dilansir dari bolasport.
Set ketiga menjadi momen paling buruk bagi Red Sparks, di mana mereka hanya meraih 10 poin sementara Pink Spiders mencetak 25 poin. Ko mengakui bahwa tim lawan unggul dalam banyak aspek, seperti servis, pertahanan, dan koneksi antar pemain. “Mereka lebih baik dari kami dalam semua aspek,” ungkap Ko.
Meski demikian, Ko Hee-jin tetap optimis bahwa kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. “Jika kita saling menebus dan bersatu, kita akan memperoleh hasil yang setara. Hari ini kita terbagi pada bagian itu,” tambahnya.
Pelatih Red Sparks juga menyoroti masalah di sektor pertahanan, di mana banyak bola mudah jatuh ke lapangan saat melakukan koneksi. Ia juga mencatat kesulitan Mega dalam melawan blok lawan. “Ada koneksi, dan Mega juga turun dan menyerang. Tampaknya ada efek yang kompleks,” katanya.
Kini, Red Sparks akan menghadapi Hillstate, tim peringkat kedua klasemen, dalam pertandingan selanjutnya. Ko Hee-jin menegaskan pentingnya fokus pada setiap laga. “Kami harus menjalani setiap pertandingan satu per satu. Persaingan untuk kejuaraan liga reguler menjadi sedikit lebih sulit, tapi Anda tidak pernah tahu kapan sesuatu akan berubah,” ujarnya.
Dengan 11 pertandingan tersisa dan 33 poin yang masih bisa diperebutkan, Ko Hee-jin tetap percaya peluang besar akan datang jika timnya bekerja keras. “Saya pikir jika saya melakukan yang terbaik, kesempatan bagus akan datang,” tambahnya.
Red Sparks, yang sebelumnya mencatatkan 13 kemenangan berturut-turut, kini berusaha bangkit dari dua kekalahan beruntun untuk menghentikan tren negatif mereka saat menghadapi Hillstate.