SULSEL – Dua pesawat angkut dan satu pesawat tempur diterbangkan di Lanud Sulta Hasanuddin untuk melaksanakan latihan terbang malam.
Latihan yang berlangsung selama tujuh hari ini mengerahkan Sukhoi SU-30 MK2, pesawat Boeing 737-200, dan pesawat angkut Hercules C-130H.
Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan melatih penerbang serta kru dalam menghadapi berbagai skenario misi, khususnya operasi malam yang memerlukan konsentrasi dan keterampilan tinggi.
Latihan ini juga menekankan pada profesionalisme dan keselamatan dalam setiap tahapannya.
“Latihan ini merupakan upaya Lanud Sultan Hasanuddin untuk memastikan para penerbang mampu melaksanakan tugas dalam kondisi apa pun, baik siang maupun malam, demi mendukung tugas operasi TNI Angkatan Udara secara keseluruhan,” ujar Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto .
Dalam latihan ini, masing-masing pesawat menjalankan tugas khusus: Sukhoi SU-30 MK2 untuk latihan profisiensi penerbang tempur malam, Boeing 737-200 untuk latihan ILS Touch and Go, serta Hercules C-130H untuk latihan Pattern Flight NVG. Kegiatan ini melibatkan tiga Skadron Udara Lanud Sultan Hasanuddin, dengan pengawasan langsung oleh Danskadron masing-masing.
Keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama, baik di udara maupun di darat. Diharapkan, latihan ini dapat meningkatkan kemampuan penerbang dan kru dalam menghadapi tantangan misi malam hari demi menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.