CIREBON – Arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan menghadirkan kemacetan di beberapa titik rawan di Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat. Polisi memperkirakan puncak arus balik akan terjadi antara H+5 hingga H+7 Lebaran, yakni pada 5 hingga 7 April 2025.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom, mengungkapkan bahwa kemacetan berpotensi terjadi di jalur arteri akibat tingginya aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan untuk liburan Lebaran. Salah satu titik yang diprediksi rawan kemacetan adalah kawasan Ciperna, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan. Kawasan ini dipenuhi wisatawan yang akan menuju berbagai lokasi wisata di Kuningan.
Selain itu, jalur Tengah Tani hingga Weru juga diperkirakan menjadi titik macet. Area tersebut terkenal sebagai pusat wisata kuliner, yang turut menarik banyak pengunjung. Berdasarkan pemantauan lapangan, beberapa kawasan seperti Mundu, Harjamukti, dan Kedawung juga menjadi lokasi rawan kemacetan. Sementara itu, Simpang 3 Palimanan diperkirakan mengalami penumpukan kendaraan, mengingat kawasan ini menjadi pertemuan dari kendaraan yang datang dari Majalengka.
Titik rawan kemacetan lainnya adalah kawasan Tegalgubug, yang sering kali dipadati masyarakat yang datang untuk berbelanja, terutama di pasar tumpah yang menyediakan berbagai barang, mulai dari pakaian hingga kebutuhan pokok.