JATENG – Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal mengerahkan pasukan tanggap darurat untuk membantu proses evakuasi dan penanganan di lokasi terdampak. Ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat bencana alam yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025.
Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, mengatakan bahwa pasukan yang dikirimkan dilengkapi dengan peralatan khusus untuk menghadapi kondisi darurat di medan yang sulit.
“Kami mengerahkan personel terlatih, serta membawa alat berat ringan, tali pengaman, lampu penerangan darurat, dan tim medis untuk membantu korban yang membutuhkan perawatan,” ujar Rizki melalui keterangan tertulis yang diterima Garuda.Tv
Bencana tanah longsor disebabkan oleh hujan deras yang terus-menerus turun selama beberapa hari terakhir, memutuskan akses jalan utama dan merusak beberapa rumah warga. Akibatnya, banyak penduduk terpaksa mengungsi. Prajurit TNI AL bergabung dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan aparat setempat untuk melakukan evakuasi warga yang masih terjebak. Fokus utama adalah menyelamatkan korban, membuka jalur yang tertutup longsoran, serta mendistribusikan bantuan logistik ke tempat pengungsian.
“Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat. Dengan kehadiran tim gabungan di lapangan, kami berharap dapat mempercepat proses evakuasi dan memastikan kebutuhan para korban terpenuhi,” terangnya
Kerja sama antara TNI AL, BPBD, dan pemerintah daerah berjalan dengan sinergis dalam menangani bencana ini. Selain bantuan fisik, masyarakat juga mendapat pendampingan psikologis untuk mengurangi trauma akibat bencana yang mereka alami.
Kehadiran prajurit TNI AL dari Lanal Tegal diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mempercepat pemulihan wilayah terdampak. Ini juga menjadi bukti nyata peran aktif TNI dalam mendukung masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana alam. Aksi ini merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.