YOGYAKARTA – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Imogiri, Bantul, dan Kulonprogo memicu banjir bandang, mengakibatkan sejumlah rumah terendam dan akses jalan terputus. Merespons kondisi darurat ini, TNI AL melalui Lanal Yogyakarta bersama Posal Samas dan Karangwuni segera mengerahkan pasukan tanggap bencana untuk evakuasi warga, Sabtu (29/3).
Meski bertepatan dengan momen Lebaran 2025, prajurit TNI AL tetap siaga membantu masyarakat terdampak.
Danlanal Yogyakarta, Letkol Marinir Hafied Indarwan menegaskan kesiapan tim dengan peralatan khusus SAR, termasuk swim vest, sekoci karet, lampu darurat, dan dukungan medis.
“Kami prioritaskan penyelamatan kelompok rentan: anak-anak, lansia, ibu hamil, dan warga yang masih terjebak,” tegasnya.
Kolaborasi Multisektor Hadapi Bencana
Pasukan TNI AL berkoordinasi dengan BPBD, relawan, dan aparat lokal untuk mempercepat evakuasi. Titik genangan dipantau secara intensif, sementara warga yang terdampak dibawa ke lokasi pengungsian aman.
Aksi ini selaras dengan program Kepala taf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kesiapan prajurit TNI AL sebagai first responder bencana.
“TNI AL harus hadir di saat masyarakat membutuhkan,” pesannya.
Dampak Banjir & Upaya Pemulihan
– Rumah terendam: Puluhan rumah di Bantul & Kulonprogo tergenang hingga 1,5 meter.
– Akses terhambat: Jalan utama putus akibat longsor dan arus deras.
– Bantuan logistik: TNI AL mendistribusikan makanan siap saji dan obat-obatan.