JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menegaskan bahwa meskipun terjadi insiden bentrok antara aparat TNI dan Polri di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, hubungan kedua institusi tetap kokoh.
“Saya sampaikan dan saya jamin bahwa soliditas TNI-Polri tetap terjaga,” dalam wawancaranya di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (26/2/2025).
Soliditas Tetap Terjaga
Budi yang juga Mantan Wakapolri menyebutkan bahwa gesekan antara TNI dan Polri kerap kali muncul secara tiba-tiba di lapangan. Insiden ini, menurutnya, sering kali dipicu oleh kesalahpahaman antaranggota muda yang sedang menjalani tugas bersama. Meskipun demikian, BG menekankan bahwa langkah-langkah penyelesaian sudah segera diambil oleh kedua institusi, termasuk Panglima TNI dan Kapolri.
“Tindak lanjut sudah dilakukan dengan cepat, mulai dari POM (Polisi Militer) hingga Inspektorat, semua sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Bagi yang bersalah, akan ditindak tegas,” ujar BG, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen Negara.
Langkah Tegas dan Profesionalisme
Pemerintah pun menyerahkan sanksi bagi pelaku bentrok kepada masing-masing institusi. BG menambahkan, sanksi tersebut bisa mencakup pemecatan apabila terbukti ada tindakan yang melanggar. “Semua bergantung pada tingkat kerusakan dan korban yang timbul, serta pembuktian di lapangan,” jelasnya.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (24/2/2025) malam di Tarakan, melibatkan oknum anggota TNI dari Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP dan anggota Polres Tarakan. Beberapa korban akibat insiden ini kini dirawat di RSUD M Yusuf SA Tarakan. Kedua pihak, baik TNI maupun Polri, telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang damai dan profesional.
Kepemimpinan Bersama Meredakan Ketegangan
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, bersama Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto, langsung turun tangan untuk meredakan ketegangan yang muncul akibat bentrok tersebut. Keduanya memastikan bahwa hubungan antara TNI dan Polri tetap solid dan terus berjalan dengan baik.
“Yang terpenting adalah mendinginkan suasana. Insiden ini tidak akan merusak soliditas yang telah terjalin selama ini,” ujar Rudy pada Selasa (25/2/2025). TNI dan Polri pun terus berupaya menjaga sinergi, memastikan bahwa kejadian ini tidak mencederai hubungan kedua institusi yang telah terbentuk dengan erat selama ini.




