BOGOR – Enam korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, hingga kini belum dapat diidentifikasi. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Fusia Meidiawaty, yang menjelaskan bahwa identitas para korban belum diketahui karena tidak ada dokumen yang ditemukan.

“Semua korban ada di kamar jenazah instalasi forensik, dua sudah teridentifikasi, yang enam masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian,” kata Fusia di RSUD Ciawi, Rabu (5/2).

Dua korban yang telah berhasil diidentifikasi adalah dua pria dewasa, Yana Mulyana dan Budiman, yang merupakan warga Sukabumi. Selain itu, dari 11 korban selamat, tiga di antaranya mengalami luka berat, enam luka sedang, dan dua luka ringan. Tiga korban luka berat masih dirawat intensif, sedangkan sebagian besar korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.

RSUD Ciawi juga membuka layanan pusat panggilan pada nomor 081111113622 untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mencari anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan enam unit kendaraan itu disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong saat melaju menuju Jakarta. Truk tersebut menabrak kendaraan-kendaraan yang sedang antre di gerbang tol, yang menyebabkan tiga kendaraan terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.

“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi e-tol,” ungkap Kombes Eko.