Kecelakaan lalu lintas terparah di Indonesia menjadi pengingat akan tragedi memilukan yang telah merenggut banyak nyawa.
Salah satu insiden terbaru terjadi pada Rabu, 25 Februari 2025, ketika kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan di Gerbang Tol Ciawi. Peristiwa tragis ini mengakibatkan delapan korban jiwa serta 11 orang mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula dari sebuah truk bermuatan air mineral yang menghantam mobil-mobil yang sedang mengantre pembayaran tol.
Selain insiden maut di Gerbang Tol Ciawi, angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 mengalami lonjakan signifikan. Data mencatat peningkatan hampir delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 152.000 kasus kecelakaan.
Fenomena ini menegaskan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan fatal di masa depan.
Deretan Kecelakaan Lalu Lintas Terparah di Indonesia Sepanjang Sejarah
Indonesia mencatat sejumlah kecelakaan lalu lintas paling tragis dalam sejarah, yang merenggut banyak nyawa dan meninggalkan duka mendalam.
Berikut lima kecelakaan terparah di Indonesia yang menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan berkendara.
1. Tragedi Tol Cipularang KM 91 (2019)
Salah satu kecelakaan lalu lintas terparah di Indonesia sepanjang sejarah terjadi di Tol Cipularang KM 91 pada 2 September 2019. Insiden ini melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan delapan orang meninggal dunia serta 28 lainnya luka-luka.
Dugaan awal menyebutkan kecelakaan dipicu oleh truk terguling, yang kemudian menyebabkan kebakaran hebat hingga sejumlah kendaraan hangus terbakar.
2. Kecelakaan Maut Tragedi Paiton (2003)
Kecelakaan bus paling tragis di Indonesia terjadi pada 10 Oktober 2003 di Paiton, Situbondo, Jawa Timur.
Sebuah bus pariwisata yang mengangkut siswa dan guru SMK Yapemda Yogyakarta mengalami kecelakaan fatal dalam perjalanan pulang dari Bali.
Bus yang melaju kencang menabrak kendaraan lain di tanjakan dekat PLTU Paiton, sebelum akhirnya dihantam truk dari belakang. Akibatnya, bus terbakar dan menewaskan lebih dari 54 penumpang.
3. Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang (2021)
Peristiwa tragis lainnya terjadi pada 10 Maret 2021, ketika sebuah bus yang membawa rombongan siswa SMP dari Pangandaran dan Tasikmalaya jatuh ke jurang sedalam 20 meter di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.
Dari 66 penumpang, 29 orang meninggal dunia. Dugaan sementara menyebutkan sopir tidak memahami kondisi medan, sehingga kehilangan kendali atas kendaraan.
4. Bus Sri Wijaya Terjun ke Jurang di Pagar Alam (2019)
Kecelakaan lalu lintas terparah di Indonesia selanjutnya adalah kecelakaan tunggal yang terjadi pada 24 Desember 2019, ketika bus PO Sri Wijaya jurusan Bengkulu-Palembang terperosok ke jurang sedalam 75 meter di Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Diduga, bus kehilangan kendali setelah menabrak dinding penahan tikungan di Lematang Indah. Dari 50 penumpang, 26 orang dilaporkan tewas akibat insiden ini.
5. Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater (2024)
Salah satu kecelakaan lalu lintas terparah di Indonesia terakhir di daftar ini terjadi pada 11 Mei 2024 di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami rem blong di jalanan menurun, sehingga kehilangan kendali, menabrak beberapa kendaraan, dan akhirnya terguling di tengah jalan.
Akibat kecelakaan ini, 11 orang meninggal dunia, termasuk seorang guru, sembilan siswa, dan seorang pengendara motor. Total korban yang terlibat mencapai 64 orang, dengan 13 luka berat dan 40 luka ringan.