JAKARTA – Utusan Khusus Presiden Palestina sekaligus Menteri Kehakiman, Mahmoud Al Habbash, melakukan pertemuan penting dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari misi khusus untuk menyampaikan pesan langsung dari Presiden Palestina kepada Pemerintah Indonesia.
Mahmoud Al Habbash tiba di Istana Kepresidenan dengan mengenakan setelan jas biru yang dipadukan dengan dasi bermotif kuning kecoklatan. Meski sempat ditanya oleh awak media, Mahmoud memilih untuk tidak memberikan komentar terkait pertemuan tersebut.
Sebelum bertemu Presiden Prabowo, Mahmoud telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. Pertemuan tersebut membahas perkembangan terkini di Palestina, termasuk situasi di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, khususnya terkait Masjid Al-Aqsa.
Menlu Sugiono menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Indonesia menolak segala upaya yang mengubah demografi Palestina dan akan terus berperan aktif dalam mendukung Solusi Dua Negara,” tegas Sugiono.
Ia juga menyatakan bahwa Indonesia akan terus berada di garis depan dalam memberikan dukungan, baik melalui diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun partisipasi dalam proses rekonstruksi Gaza.
Mahmoud Al Habbash menyampaikan apresiasi atas konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas bantuan kemanusiaan yang diberikan, terutama bagi warga Gaza,” ujar Mahmoud.
Kunjungan Utusan Khusus Palestina ini tidak hanya bertujuan untuk bertemu dengan Presiden RI, tetapi juga menjalankan serangkaian agenda penting lainnya. Beberapa di antaranya adalah pertemuan dengan pimpinan MPR RI, DPR RI, serta organisasi keagamaan. Selain itu, Mahmoud juga dijadwalkan menghadiri agenda Ramadhan di Masjid Istiqlal pada 15 hingga 19 Maret 2025.
Pertemuan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk diplomasi, tetapi juga melalui bantuan nyata yang diberikan kepada rakyat Palestina, terutama di tengah situasi krisis yang terus berlangsung.
Dengan kunjungan ini, hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina diharapkan semakin erat, terutama dalam upaya bersama mencapai perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.