BANDUNG – Warga Bandung diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Hanta yang kini mulai terdeteksi di beberapa wilayah. Virus yang ditularkan melalui tikus ini dapat memicu gejala serius jika tidak ditangani sejak dini. Apa saja tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai? Simak ulasan berikut untuk melindungi diri dan keluarga Anda.
Apa Itu Virus Hanta?
Virus Hanta, atau Hantavirus, merupakan penyakit zoonosis yang menyebar melalui paparan urin, kotoran, atau air liur tikus yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi melalui udara, kontak langsung, atau makanan yang telah terkontaminasi. Virus ini dikenal memicu dua kondisi utama: Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) dan Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS), yang keduanya berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Bandung, kasus awal virus ini mulai terdeteksi di beberapa kecamatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Anhar Hadian, Sp.PD, mengatakan, “Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mencurigakan.”
Gejala Awal Virus Hanta yang Harus Diwaspadai
Pakar kesehatan menjelaskan bahwa gejala awal infeksi virus Hanta sering kali mirip dengan flu biasa, sehingga kerap diabaikan. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
1.Demam Tinggi dan Menggigil
Pasien biasanya mengalami kenaikan suhu tubuh secara mendadak disertai rasa dingin yang intens.
2. Nyeri Otot dan Kelelahan
Rasa sakit pada otot, terutama di punggung dan kaki, sering disertai kelelahan ekstrem.
3. Sakit Kepala dan Pusing
Gejala ini menjadi salah satu tanda awal yang umum ditemukan.
4. Gangguan Pernapasan
Pada tahap lanjutan, penderita dapat mengalami sesak napas akibat gangguan pada paru-paru, terutama pada kasus HPS.
5. Gangguan Pencernaan
Mual, muntah, atau diare juga dapat muncul pada beberapa kasus.
Dr. Anhar menambahkan, “Kami menyarankan masyarakat untuk tidak menganggap remeh gejala seperti demam tinggi atau sesak napas. Segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.”
Langkah Pencegahan agar Terhindar dari Virus Hanta
Untuk mencegah penyebaran virus Hanta, masyarakat diimbau untuk menerapkan langkah-langkah berikut:
Jaga Kebersihan Lingkungan
Pastikan rumah dan lingkungan sekitar bebas dari sarang tikus. Bersihkan gudang, dapur, dan area penyimpanan secara rutin.
Hindari Kontak dengan Tikus
Gunakan perangkap tikus atau hubungi profesional untuk mengendalikan populasi tikus di sekitar rumah.
Gunakan Alat Pelindung Diri
Saat membersihkan area yang berpotensi terkontaminasi, gunakan masker dan sarung tangan untuk mencegah paparan debu yang mengandung virus
Pastikan makanan disimpan dalam wadah tertutup rapat agar tidak terkontaminasi.
Pakar kesehatan menegaskan bahwa deteksi dini dan penanganan cepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi serius akibat virus Hanta. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala yang mencurigakan, segera hubungi rumah sakit atau puskesmas terdekat.
Dr. Anhar menambahkan, “Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan penanganan yang optimal.