JAKARTA – Sebanyak 170.593 kendaraan memadati jalur kembali menuju ibu kota dan sekitarnya pada 28-29 Juni 2025. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya, menandakan puncak kepadatan arus balik libur Panjang.
Menurut laporan PT Jasa Marga, volume kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui berbagai gerbang tol utama meningkat pesat.
Pada tanggal 28 hingga 29 Juni 2025, mereka mencatat sebanyak 170.593 kendaraan kembali ke Jabotabek melalui gerbang tol utama, ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).
Data tersebut mencakup kendaraan yang melintas melalui empat gerbang tol utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Peningkatan ini didominasi oleh pemudik yang kembali dari kampung halaman di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan wilayah lainnya setelah merayakan Lebaran bersama keluarga.
Lonjakan Volume Kendaraan dan Antisipasi Kemacetan
Lisye menjelaskan bahwa puncak arus balik diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal Juli 2025. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah strategi, seperti pengaturan lalu lintas dan penambahan petugas di titik-titik rawan kepadatan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan saldo elektronik cukup, dan menghindari jam sibuk, tambah Lisye.
Peningkatan volume kendaraan ini juga berdampak pada sektor transportasi umum. Stasiun-stasiun kereta api dan terminal bus di Jabotabek mulai dipadati penumpang yang kembali ke kota. Menurut pengamatan, banyak pemudik memilih transportasi umum untuk menghindari kemacetan di jalan tol, meskipun jalur darat tetap menjadi pilihan utama.
Tips Perjalanan Aman dan Nyaman Saat Arus Balik
Bagi masyarakat yang masih merencanakan perjalanan kembali ke Jabotabek, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan perjalanan lancar:
1. Cek Jadwal dan Kondisi Lalu Lintas:
Pantau informasi terkini melalui aplikasi navigasi atau situs resmi Jasa Marga.
2. Persiapkan Kendaraan:
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk bahan bakar dan ban.
3. Hindari Jam Sibuk:
Jika memungkinkan, pilih waktu perjalanan di pagi atau malam hari untuk menghindari kepadatan.
4. Patuhi Aturan Lalu Lintas:
Ikuti rambu-rambu dan petunjuk petugas di lapangan untuk keselamatan bersama.
Perekonomian dan Dampak Arus Balik
Arus balik ini tidak hanya berdampak pada lalu lintas, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian di Jabotabek. Sektor jasa, seperti rest area, pom bensin, dan usaha kecil di sekitar jalur tol, turut merasakan kenaikan omzet selama periode ini. Namun, tantangan seperti kepadatan dan potensi kecelakaan tetap menjadi perhatian utama pihak berwenang.