BANTEN – Ratusan kapal nelayan ikut serta dalam aksi pencabutan pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten. Aksi ini dipimpin oleh Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono, dan melibatkan TNI AL, Polair, Bakamla, serta masyarakat setempat.
Pencabutan pagar laut ini dimulai pada Sabtu lalu, dengan sekitar 2,2 kilometer pagar berhasil dicabut. Namun, kegiatan sempat dihentikan selama dua hari untuk evaluasi dan baru dilanjutkan pada hari ini. Pung menjelaskan bahwa aksi ini dimulai dari pantai Tanjung Pasir dan melibatkan kolaborasi yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat pesisir.
“Keberadaan pagar laut yang sepanjang 30 kilometer ini sangat mengganggu aktivitas nelayan. Mereka terpaksa mencari jalur alternatif untuk melaut, yang berakibat pada peningkatan konsumsi bahan bakar. Pembongkaran pagar ini diharapkan dapat mengembalikan akses nelayan ke laut,” ujar Pung dalam keterangannya, Senin (22/1/2025).
Proses pencabutan pagar laut ini melibatkan lebih dari seratus orang, yang terdiri dari petugas aparat dan warga setempat. Aksi ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan bersama.
Pung juga menambahkan, pembongkaran pagar laut ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang kuat, kita bisa mengatasi masalah dan mewujudkan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak,” tutupnya.