Ibu negara tercantik di dunia dalam artikel ini memilik pesona dan karisma yang tak tertandingi sebagai perempuan nomor satu di negaranya.
Latifa Al Daroubi, istri dari Presiden Interim Suriah Ahmed Al Sharaa, kini tengah mencuri perhatian sebagai salah satu ibu negara tercantik di dunia.
Pesona dan karismanya yang tak tertandingi membuatnya menjadi sorotan publik, terutama setelah penampilannya di hadapan umum saat menjalankan ibadah umrah di Mekkah.
Dalam video yang beredar luas, Al Daroubi dan suaminya tampak berjalan berdampingan di dalam Masjidil Haram, menepis rumor yang menyebutkan bahwa Al Sharaa memiliki banyak istri.
Kemunculannya ini menandai peran publik pertamanya sebagai ibu negara Suriah, sekaligus memperkenalkan sosoknya yang elegan dan berbudaya.
Deretan Ibu Negara Tercantik di Dunia
Sehubungan dengan ramainya perbincangan mengenai Latifa Al Daroubi. Berikut ini adalah deretan ibu negara paling cantik di dunia:
1. Ratu Rania – Yordania
Ratu Rania Al-Abdullah, yang lahir pada 31 Agustus 1970 sebagai Rania Al-Yasin, dikenal sebagai salah satu ibu negara tercantik di dunia.
Sejak menjadi permaisuri Yordania pada 1999, ia aktif mempromosikan hak-hak perempuan, pendidikan, serta pemberdayaan pemuda.
Ratu Rania juga dikenal dengan gaya kepemimpinan yang modern dan progresif, menggabungkan kecantikan dengan keteguhan dalam mengadvokasi inovasi dan toleransi.
Sebagai istri Raja Abdullah II, ia terus menginspirasi dunia melalui pengaruh positifnya yang luas, menjadikannya sosok yang tidak hanya cantik, tetapi juga penuh wawasan dan dedikasi.
2. Jetsun Pema – Ratu Bhutan
Jetsun Pema, lahir pada 4 Juni 1990, menjadi simbol kecantikan dan kelembutan sebagai ibu negara tercantik di dunia. Setelah menikahi Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck pada 2011, ia menjadi Druk Gyaltsuen (Ratu Kerajaan Naga) Bhutan.
Jetsun Pema dikenal dengan selera busananya yang elegan dan kesederhanaannya, sering mengenakan pakaian tradisional Bhutan yang memancarkan keanggunan.
Sosoknya yang muda dan penuh kasih menjadi inspirasi bagi banyak orang, di samping ketertarikannya pada seni, olahraga, dan media sosial untuk berinteraksi dengan rakyat.
3. Melania Trump – Amerika
Sebagai ibu negara tercantik di dunia, Melania Trump memadukan kecantikan fisik dengan ketenangan dalam menjalankan tugasnya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat.
Lahir di Slovenia pada 1970, Melania memulai karir model internasionalnya sebelum menikah dengan Donald Trump pada 2005.
Ia dikenal dengan gaya busananya yang anggun dan keterlibatannya dalam kampanye sosial, termasuk mengatasi perundungan siber.
Sebagai seorang ibu negara, Melania tetap menjadi sosok yang memancarkan kecantikan dan kewibawaan dalam menghadapi tantangan dunia.
4. Putri Lalla – Permaisuri Maroko
Putri Lalla Salma, istri pertama Raja Mohammed VI dari Maroko, adalah contoh lain dari ibu negara tercantik di dunia.
Lahir pada 10 Mei 1978, ia dikenal karena kecantikannya yang menawan dan peranannya yang revolusioner sebagai wanita pertama di Maroko yang tampil di depan publik sebagai ibu negara.
Lalla Salma tidak hanya berfokus pada keluarga, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan amal, termasuk mendirikan yayasan untuk memerangi kanker.
Keberaniannya mengambil peran penting dalam politik Maroko menjadikannya salah satu sosok yang dihormati.
Sayang, setelah 16 tahun menikah, pada 2018 dilaporkan bahwa Raja Mohammed VI dan Putri Lalla Salma telah bercerai. Sejak Desember tahun tersebut, ia tidak lagi muncul di hadapan publik.
5. Latifa Al Daroubi – Suriah
Latifa Al Daroubi, yang dikenal sebagai ibu negara Suriah, merupakan sosok yang menonjol sebagai ibu negara tercantik di dunia.
Meskipun jarang tampil di media, kemunculannya dalam pertemuan publik baru-baru ini bersama delegasi wanita Suriah dan saat menjalankan ibadah umrah menarik perhatian luas.
Latifa dipuji karena kecantikan, keanggunan, dan kecerdasannya dalam memimpin, meskipun ia lebih memilih untuk hidup sederhana dan penuh kesederhanaan.
Saat memperkenalkan Latifa, Presiden Suriha Ahmad Al Sharaa menyebutnya sebagai istri satu-satunya yang sangat dicintainya, yang mencerminkan tradisi Suriah bahwa wanita memiliki peran penting dalam keluarga.
Keluarga Al Daroubi sendiri memiliki sejarah melahirkan banyak ulama dan tokoh terkemuka di Suriah.