Bisnis Wirda Mansur, putri dari Ustaz Yusuf Mansur, kembali menjadi perbincangan publik setelah ditagih utang oleh sejumlah anggota bisnis yang pernah ia dirikan.
Surat terbuka yang menuntut Wirda Mansur melunasi utangnya viral di platform X/Twitter, memicu diskusi luas mengenai tanggung jawabnya terhadap komunitas bisnisnya.
Selain mempertanyakan keberlanjutan komunitas yang ia bangun, sejumlah mantan anggota juga menyoroti gaya hidup Wirda Mansur yang dinilai bertolak belakang dengan kondisi mereka.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Wirda diketahui kerap membagikan momen perjalanan keliling dunia serta menggunakan iPhone 16, yang harganya tidak murah.
Tak hanya soal komunitas yang dinilai terbengkalai, berbagai pertanyaan seputar sumber kekayan Wirda Mansur pun turut menajadi sorotan warganet.
Deretan Bisnis Wirda Mansur
Berikut adalah daftar bisnis Wirda Mansur, baik yang masih eksis maupun yang sudah bubar:
1. Pesantren Daarul Mansur
Salah satu bisnis Wirda Mansur yang dikenal luas adalah Pesantren Daarul Mansur. Nama pesantren ini tercantum di bio Instagram miliknya yang memiliki 2,4 juta pengikut.
Meski peran Wirda Mansur dalam pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur ini tidak dijelaskan secara rinci di situs resmi, kanal YouTube dNEWS STAR pernah menyebutnya sebagai salah satu pimpinan di pesantren tersebutpada Desember 2023.
Menurut situs daarulmansur.id, biaya pendidikan di pesantren ini meliputi uang masuk Rp7 juta, SPP bulanan Rp799 ribu, serta pendaftaran Rp300 ribu.
2. Komunitas Berbayar
Bisnis Wirda Mansur lainnya adalah komunitas Milenial Anti Bokek (MAB), yang kini ramai menuntut pertanggungjawaban dirinya. Komunitas ini awalnya didirikan untuk membantu anak muda memulai usaha dengan modal minim.
Berdasarkan klaim di media sosial, komunitas ini dikatakan memiliki hingga 90 ribu anggota, yang mana jika setiap anggota membayar Rp100 ribu untuk bergabung, maka dana yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp9 miliar.
Selain MAB, Wirda Mansur juga mengelola komunitas berbayar untuk belajar Alquran dengan tarif langganan Rp37 ribu per minggu.
3. Parfum Lafs
Bisnis Wirda Mansur di bidang parfum bernama Lafs (Love At First Sniff). Produk ini dijual dengan harga Rp99 ribu hingga Rp200 ribu.
Namun, meskipun disebut sold out, penjualan parfum Lafs di e-commerce tampaknya belum mencapai 200 item.
4. Kosmetik WuMu
Dalam bisnis kosmetik, Wirda Mansur mengembangkan brand Wake Up Makeup (WuMu).
Produk kecantikannya, seperti 2in1 Facemist & Toner Wajah GloUp, O My Tint! (Lip Tint Halal 2-in-1), dan O My Velvet! (Lip Cream Halal 3-in-1), cukup laris dengan harga di bawah Rp100 ribu.
5. Fashion Wirdamee Official
Bisnis Wirda Mansur selanjutnya bergerak di bidang fashion dengan nama brand Wirdamee Official.
Sebelumnya, Wirdamee diketahui menjual berbagai produk seperti rok, dress, jeans, hijab, hingga pashmina dengan harga mulai dari Rp100 ribuan.
Namun, saat ini toko fashion tersebut dinyatakan sedang libur di platform e-commerce.
6. Aplikasi Pembayaran Paytren
Wirda Mansur juga terlibat dalam pengelolaan Paytren, aplikasi pembayaran yang didirikan oleh ayahnya, Yusuf Mansur.
Namun, pada Mei 2024, izin PT Paytren Aset Manajemen telah dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena melanggar regulasi di sektor pasar modal.
7. Wisata Hati Travel
Bisnis Wirda Mansur lainnya adalah Wisata Hati Travel, agen perjalanan yang menawarkan paket umrah dan haji. Perusahaan ini berada di bawah PT Wisata Hati Tour & Travel, yang dipimpin oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Namun, akun Instagram resmi Wisata Hati Travel terakhir kali aktif pada April 2023, sehingga status operasionalnya saat ini masih dipertanyakan.
8. Investasi Kripto I-COIN
Pada 2022, bisnis Wirda Mansur juga merambah dunia kripto dengan meluncurkan token I-COIN.
Hingga kini, perkembangan token tersebut masih bisa dipantau melalui coinmarketcap.com.
Data terbaru menunjukkan bahwa dari kurang dari 100 suara, 57% investor merasa optimis (bullish), sementara 43% sisanya pesimis (bearish) terhadap I-COIN.