CIANJUR – Delapan pemuda di Cianjur tewas setelah menenggak minuman alkohol murni dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa.
“Total ada delapan orang yang meninggal, G, H, E, S, J, IN, R, dan El. J dan El meninggal di rumah,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mande, Ipda Helmi, seperti dilansir detikJabar pada Sabtu (8/2/2025).
Helmi mengungkapkan, awalnya hanya diketahui 12 warga yang terlibat dalam insiden ini.
Namun, setelah penyelidikan lebih dalam, jumlah total korban yang menenggak campuran miras oplosan itu tercatat 12 orang.
Sementara itu, dari total 12 orang yang terlibat, selain delapan yang meninggal, empat lainnya masih berada dalam perawatan intensif di rumah sakit. Mereka dirawat di RSDH dan RSUD Sayang Cianjur, dengan tim medis memberikan perawatan intensif.
Pihak kepolisian terus mendalami penyebab serta jaringan distribusi minuman oplosan ini untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.