Kategori
99 Persen Indonesia Diprediksi Akan Resesi, Sebenarnya Apa Sih Resesi?
JAKARTA – Pandemi virus Covid-19 cukup berdampak pada sektor ekonomi. Mulai dari pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja, karyawan terima pemotongan gaji dan lain sebagainya. Kondisi yang terus menerus terjadi ini memicu kekhawatiran sebagian pihak akan terjadinya resesi ekonomi.
Namun, apa sih sebenarnya resesi? Menurut Forbes resesi merupakan penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama beberapa bulan atau beberapa tahun secara berturut.
Para ahli menyebutkan resesi bisa terjadi jika ekonomi suatu negara mengalami Produk Domestik Bruto (PDB) negatif seperti: penurunan penjualan ritel, meningkatnya angka pengangguran, serta adanya kontraksi ukuran pendapatan dan manufaktur dalam periode waktu yang panjang.
Berikut adalah beberapa fenomena yang seirng menjadi faktor utama pendorong resesi:
1. Guncangan Ekonomi yang Tak Terduga
Pandemi Covid-19 merupakan salah satu terjadinya guncangan ekonomi yang tak terduga.
2. Hutang Terlalu Menumpuk
Saat suatu individu atau bisnis terlibat terlalu banyak hutang kemudian sampai pada titik saat mereka tak lagi sanggup membayar hutang tersebut maka kebangkrutan akan mulai membayangi.
3. Inflasi Terus Meningkat
Inflasi merupakan tren harga yang stabil dan terus naik seiring dengan berjalannya waktu, inflasi memang bisa dikatakan bukan suatu yang buruk. Namun, jika inflasi sudah berlebihan hal ini merupakan fenomena yang berbahaya.
4. Perubahan Teknologi yang Signifkan
Perubahan teknologi yang signifikan juga disebut bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya resesi. Para ekonom khawatir bahwa Artificial Inteligence bisa menyebabkan resesi jika robot bisa menyebabkan seluruh pekerjaan manusia dan membuat banyak pekerja di PHK.