JAKARTA – Laga pramusim Arsenal vs Villarreal di Emirates Stadium berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi The Gunners, Kamis (7/8/2025) dini hari WIB.
Meski menguasai permainan, tim asuhan Mikel Arteta tak mampu mengatasi ketajaman serangan balik Villarreal yang terbukti efektif sepanjang pertandingan.
Hasil Arsenal vs Villarreal dalam laga uji coba ini menyisakan pekerjaan rumah serius, terutama pada penyelesaian akhir dan koordinasi lini belakang.
Villarreal yang dikenal dengan julukan Kapal Selam Kuning sukses mencuri tiga gol lewat skema yang rapi dan efisien.
Kekalahan Arsenal di laga pramusim ini sekaligus menandai evaluasi besar menjelang bergulirnya musim kompetisi baru.
Dominasi penguasaan bola tak berarti banyak jika tak diiringi produktivitas di kotak penalti lawan.
Serangan Balik Mematikan Kapal Selam Kuning
Pertandingan dimulai dengan tekanan dari Arsenal yang tampil agresif sejak menit awal.
Namun, Villarreal justru mencetak gol pembuka lebih dulu pada menit ke-16 lewat Nicolas Pepe.
Gol ini bermula dari umpan silang akurat Sergi Cardona dari sisi kiri, yang menciptakan kemelut di kotak penalti.
Pepe sigap memanfaatkan bola liar untuk menaklukkan David Raya.
Tekanan bertubi-tubi kembali datang dari Villarreal di menit ke-33.
Lagi-lagi berawal dari sisi kiri, Cardona menyisir area flank dan mengirimkan umpan tarik.
Gerard Moreno sempat menguji David Raya dengan tembakan keras, namun bola muntah langsung disambar Karl Etta Eyong untuk menggandakan keunggulan tim tamu menjadi 0-2.
Arsenal mencoba bangkit. Tiga menit kemudian, Christian Norgaard memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat sundulan setelah menerima umpan sepak pojok dari Gabriel Martinelli.
Gol ini membakar semangat The Gunners, namun sayangnya belum cukup untuk membalikkan keadaan.
Babak Kedua: Peluang Banyak, Efektivitas Kurang
Pada babak kedua, Arsenal tampil lebih menekan dan mendominasi lini tengah.
Namun peluang demi peluang gagal dikonversi menjadi gol.
Justru Villarreal kembali menghukum tuan rumah lewat serangan balik cepat pada menit ke-68.
Arnaut Danjuma lolos dari perangkap offside dan melepaskan sepakan mendatar yang tak mampu dihentikan Raya. Skor berubah menjadi 1-3.
Arsenal kembali membuka harapan saat mendapatkan hadiah penalti di menit ke-76.
Max Dowman dilanggar di kotak terlarang oleh Pau Navarro. Martin Odegaard, yang menjadi eksekutor, sukses mengecoh kiper Diego Conde dan mengubah skor menjadi 2-3.
Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Disiplin dan kekompakan pertahanan Villarreal membuat serangan Arsenal mentah.
Hasil ini menjadi kekalahan pertama The Gunners dalam rangkaian tur pramusim mereka.
Arsenal Harus Benahi Finishing dan Lini Belakang
Meski hanya bertajuk laga uji coba, kekalahan ini menjadi peringatan bagi Arsenal bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi, khususnya dalam hal efektivitas serangan dan ketajaman lini belakang.
Villarreal yang tampil efisien berhasil memanfaatkan celah-celah kecil untuk mencetak tiga gol di jantung pertahanan Arsenal.
Jika ingin bersaing di papan atas Liga Inggris musim depan, Arteta harus segera membenahi kelemahan tersebut. Terutama dalam hal transisi bertahan dan finishing touch di lini depan.
Susunan Pemain
Arsenal: David Raya; Ben White, William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly; Christian Norgaard, Mikel Merino, Ethan Nwaneri; Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Viktor Gyokeres.
Villarreal: Luiz Junior; Raul Marin, Juan Foyth, Eric Mourino, Sergi Cardona; Karl Etta Eyong, Dani Parejo, Pape Gueye; Nicolas Pepe, Gerard Moreno, Andy Moleiro.***