Wali Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani meninggl dunia pada usianya yang ke-50 tahun. Ia dinyatakan terpapar Covid-19 sebelum menghembuskan nafasnya untuk yang terakhirnya, ia juga diketahui menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Nadjmi menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan setelah ia dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Humas dan Protokol Setda Banjarbaru Dedi Sutoyo menyebutkan bahwa Wali Kota akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia.
“Beliau akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia. Untuk waktunya, kita masih belum beritahu, karena masih koordinasikan dengan pihak keluarga,” kata Dedi pada Senin (10/8/2020) dini hari waktu setempat.
Dedi mengungkapkan proses pemakaman Nadjmi menerapkan protokol kesehatan karena Wali Kota Banjarbaru ini dinyatakan positif Covid-19.
“Tentu proses penguburannya nanti akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Semoga beliau diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkap Dedi.
Nadjmi adhani diketahui sudah menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru sejak tahun 2018 lalu, masa kepemimpinannya akan berakhir pada tahun 2021 mendatang.
Sebelumnya diketahui kondisi kesehatan orang nomor satu di Banjarbaru ini sempat menurun karena menurunnya kadar oksigen yang ada di dalam darah karena terinfeksi virus Covid-19 kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (20/8/2020) sekitar pukul 2 dini hari WITA.
“Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit,” tukasnya.
