Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, melakukan inspeksi langsung ke beberapa toko kelontong di Kecamatan Laweyan, Surakarta, pada Jumat, 6 September 2024, untuk memastikan ketersediaan elpiji 3 kg di level pengecer. Kunjungan ini dimulai setelah Nicke tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, sebagai bentuk respons cepat atas keluhan masyarakat terkait pasokan gas subsidi.
Saat mendatangi salah satu toko kelontong, Ibu Iin, pemilik toko, menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir, distribusi elpiji 3 kg ke tokonya terhenti. Menanggapi keluhan tersebut, Nicke langsung memerintahkan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah, Aribawa, untuk segera menindaklanjuti masalah ini dan mendata toko kelontong tersebut.
“Ibu akan dibantu, silakan Ibu bisa langsung membeli elpiji 3 kg di pangkalan yang hanya 2 km dari sini dengan harga Rp15.500, di bawah Harga Eceran Tertinggi yang Rp18.000. Kami akan mendata pembelian ini dengan menggunakan KTP karena produk ini merupakan barang subsidi,” jelas Nicke.
Nicke juga menegaskan bahwa tim sales area manager Pertamina siap membantu toko-toko kelontong yang berperan sebagai penyalur elpiji 3 kg di level pengecer. Jika ada keluhan, pemilik toko dapat langsung menghubungi call center Pertamina di 135.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sendiri telah melakukan penambahan distribusi sebanyak 13.600 tabung elpiji 3 kg di Kota Surakarta untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan pasokan elpiji 3 kg bagi masyarakat di kota tersebut.
