JAKARTA – Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan terkait peluru nyasar yang menimpa seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun di Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, mengatakan korban berinisial M terluka akibat peluru yang menembus tubuh korban berukuran 9 milimeter.
“Peluru yang mengenai korban berkaliber 9 milimeter,” ujar Arfan
Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan dalam insiden ini. Saat ini, peluru tersebut tengah menjalani uji balistik di laboratorium forensik untuk mengungkap sumber tembakan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa malam (11/2/2025) sekitar pukul 22.15 WIB, di sebuah bengkel sepeda yang terletak di Jalan Utama 2, RT 04 RW 03, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa peluru nyasar tersebut mengenai seorang bocah berinisial M.
Menurutnya, saat kejadian, korban tengah tidur bersama orang tuanya. Tiba-tiba, mereka mendengar suara keras dan barang terjatuh. Tak lama setelah itu, sang bocah menangis, dan orang tuanya mendapati banyak darah yang mengalir dari paha kiri korban.
Setelah kejadian tersebut, orang tua korban segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan menyebutkan, peluru tersebut mengenai paha kiri korban, tepat di atas lutut.
Penyelidikan Lanjutan
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut asal-usul tembakan yang menimpa bocah tersebut. Saat ini, polisi fokus pada uji balistik peluru yang ditemukan dan akan melanjutkan pemeriksaan untuk mencari tahu senjata apa yang digunakan.
Kasus ini menyentuh perhatian publik karena kejadian ini melibatkan seorang anak yang menjadi korban akibat kelalaian dalam penggunaan senjata api. Pihak berwajib berharap bisa segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini.