JAKARTA – Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs 2030) menjadi tonggak penting dunia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Sejak disahkan pada 2015 oleh Majelis Umum PBB, SDGs menetapkan 17 target universal sebagai peta jalan menuju masa depan yang adil, sejahtera, dan ramah lingkungan.
Agenda ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat global, termasuk pemerintah, sektor swasta, hingga individu.
SDGs 2030 bertujuan mengatasi akar permasalahan dunia seperti kemiskinan ekstrem, kesenjangan sosial, kelaparan, hingga perubahan iklim.
Dalam praktiknya, 17 tujuan tersebut dirancang untuk saling terintegrasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan yang menyeluruh di aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Komitmen ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan negara untuk masa depan bumi yang berkelanjutan.
Penerapan SDGs di Indonesia telah mendapat dukungan luas, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menggandeng pemerintah, akademisi, komunitas sipil, dan pelaku usaha.
Melalui pendekatan kolaboratif, program-program prioritas seperti akses pendidikan berkualitas, energi terjangkau, serta perlindungan ekosistem terus didorong agar sejalan dengan visi global SDGs 2030.
Rincian 17 Tujuan SDGs: Fondasi Dunia yang Inklusif dan Berdaya Saing
- Tanpa Kemiskinan: Menghapus kemiskinan dalam segala bentuk, di mana pun.
- Tanpa Kelaparan: Menjamin ketahanan pangan dan nutrisi yang layak melalui pertanian berkelanjutan.
- Kesehatan yang Baik: Menjamin layanan kesehatan untuk semua kelompok usia secara merata.
- Pendidikan Bermutu: Menyediakan akses pendidikan yang adil dan berkualitas, dari anak-anak hingga dewasa.
- Kesetaraan Gender: Memperkuat posisi perempuan dan anak perempuan dalam semua aspek kehidupan.
- Air Bersih dan Sanitasi: Mengamankan akses air bersih dan fasilitas sanitasi untuk semua.
- Energi Bersih dan Terjangkau: Mendorong penggunaan energi modern yang ramah lingkungan dan dapat dijangkau semua pihak.
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Menciptakan lapangan kerja yang adil dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- Inovasi, Industri, dan Infrastruktur: Mengembangkan infrastruktur kuat yang mendukung inovasi dan industrialisasi berkelanjutan.
- Pengurangan Ketimpangan: Menanggulangi ketimpangan di dalam dan antarnegara.
- Kota dan Pemukiman Berkelanjutan: Merancang kota yang aman, inklusif, dan tahan terhadap bencana.
- Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab: Mendorong perilaku konsumsi dan produksi yang efisien sumber daya.
- Penanganan Perubahan Iklim: Menanggapi perubahan iklim dengan kebijakan dan tindakan cepat.
- Ekosistem Laut: Melindungi kehidupan laut dan sumber daya laut untuk kesejahteraan masa depan.
- Ekosistem Darat: Menjaga keanekaragaman hayati dan memperkuat pengelolaan hutan.
- Perdamaian dan Keadilan: Mewujudkan masyarakat yang damai, adil, dan inklusif dengan institusi yang akuntabel.
- Kemitraan Global: Menggalang kerja sama global untuk pencapaian seluruh tujuan SDGs secara berkelanjutan.
Kolaborasi Global untuk Aksi Lokal
Untuk mengakselerasi capaian SDGs, PBB menjalin kerja sama erat dengan berbagai aktor di Indonesia.
“Kami berkomitmen memperkuat sinergi bersama pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor bisnis dalam setiap implementasi SDGs,” tegas pernyataan resmi PBB.
Inisiatif berbasis ilmu pengetahuan, keterlibatan industri, serta integrasi data menjadi elemen kunci untuk mendukung pencapaian target yang terukur.
Kemitraan ini memperluas jangkauan program pembangunan, khususnya di wilayah terpencil dan rentan terhadap krisis iklim dan kemiskinan.
SDGs bukan sekadar daftar tujuan, melainkan peta masa depan umat manusia. Tahun 2030 tinggal beberapa tahun lagi.
Dengan kerja bersama dan keberpihakan pada planet ini, dunia masih punya harapan mewujudkan keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan ekonomi yang inklusif.***