JAKARTA – Badai besar melanda wilayah tengah dan tenggara Amerika Serikat sejak Jumat malam, 15 Maret 2025, membawa tornado, hujan es, dan angin kencang yang mengakibatkan kebakaran serta kecelakaan fatal. Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas akibat bencana ini.
Menurut laporan Anadolu Ajansi, negara bagian Missouri menjadi yang terdampak paling parah dengan 11 korban jiwa. Arkansas melaporkan tiga kematian dan 29 orang terluka di delapan daerah.
Sementara itu, di Texas, badai debu dengan kecepatan angin lebih dari 128 km/jam menyebabkan kecelakaan beruntun yang menewaskan tiga orang.
Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan tercatat, menghancurkan lebih dari 200 rumah dan memaksa warga mengungsi. Meskipun demikian, tidak ada laporan korban jiwa dari kebakaran ini.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, gubernur di Arkansas, Alabama, Kansas, Louisiana, dan Missouri telah mengumumkan keadaan darurat.
Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa badai ini merupakan bagian dari sistem cuaca yang lebih besar, yang diperkirakan akan terus menguat dan meningkatkan risiko tornado mematikan serta badai petir yang intens.
“Badai ini merupakan bagian dari sistem cuaca yang lebih besar yang diperkirakan akan terus menguat, meningkatkan ancaman tornado yang mematikan dan badai petir yang intens,” ungkap seorang pejabat NWS.
Akibat cuaca ekstrem ini, lebih dari 100 juta warga di seluruh AS terdampak, dengan kecepatan angin mencapai 130 km/jam, mulai dari perbatasan Kanada hingga Texas.
Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa wilayah di Oklahoma, di mana angin kencang bahkan menumbangkan beberapa truk gandeng.
Gubernur setempat juga melaporkan bahwa lebih dari 200 rumah hancur atau rusak akibat kebakaran yang terus meluas.
Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap puing-puing dan kabel listrik yang putus, serta mengikuti informasi darurat setempat.
Warga diminta mematuhi instruksi evakuasi demi keselamatan mereka, sementara tim penyelamat terus berupaya menangani dampak bencana ini.