VATICAN CITY – Pemakaman Paus Fransiskus yang berlangsung di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4), mencatat sejarah dengan pembacaan Doa Universal dalam bahasa Mandarin untuk pertama kalinya. Kardinal Agostino Liu Bo membacakan doa tersebut, berisi harapan agar jemaat “dipanggil oleh Kristus untuk memasuki kerajaan-Nya yang mulia.”
Paus Fransiskus semasa hidup pernah menyuarakan keinginannya untuk mengunjungi China, meskipun kunjungan tersebut tidak sempat terwujud hingga beliau wafat pada Senin (21/4). Dalam upaya mempererat hubungan Vatikan dengan Beijing, Paus Fransiskus sempat mengunjungi Mongolia pada tahun 2023, bertemu umat Katolik setempat, dan berdialog dengan Uskup asal China.
Selain itu, pada tahun 2022, Paus Fransiskus mencetak sejarah lain dengan menunjuk Giorgio Marengo sebagai Kardinal Mongolia pertama. Kardinal Marengo dijadwalkan akan menghadiri konklaf yang berlangsung beberapa hari setelah pemakaman untuk memilih pengganti Paus Fransiskus.
Menurut Vatikan, misa pemakaman ini dihadiri sekitar 200.000 pelayat, termasuk 130 delegasi asing yang terdiri dari 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan, serta 12 raja dari berbagai negara.