BANTEN – Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kembali berhasil menyelamatkan 12 anak buah kapal (ABK) dari KMP Mutiara Ferindo 2 yang mengalami kebakaran di Perairan Banten dini hari tadi. Operasi penyelamatan dilakukan oleh Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 setelah menerima permintaan darurat melalui komunikasi VHF.
Kronologi Kebakaran Kapal
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat kapal sedang berlabuh di perairan Banten. Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, namun diduga api berasal dari Car Deck D akibat tumpukan kayu pallet yang terbakar.
Salah satu kru kapal, Yandi (juru minyak), pertama kali melihat asap mengepul dari blower saat mematikan generator darurat. Ia bersama Masinis 3 dan beberapa ABK lain berusaha memadamkan api, namun kobaran semakin besar.
Operasi Evakuasi Cepat Bakamla RI
Menyadari situasi genting, Chief Officer kapal segera meminta bantuan melalui VHF. Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko selaku Komandan KN Tanjung Datu-301, langsung mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk evakuasi.
Tim tiba di lokasi pada pukul 04.20 WIB dan berhasil mengevakuasi 12 dari 17 ABK. Seluruh korban menjalani pemeriksaan kesehatan di atas KN Tanjung Datu-301. Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap di kapal untuk membantu Bakamla RI dan Basarnas memadamkan sisa api.
Kebakaran Berhasil Dikendalikan
Setelah upaya intensif, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.20 WIB. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran dan langkah pencegahan di masa depan.