JAKARTA – Keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan oleh Bareskrim Polri. Hasil penyelidikan menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi asli, sekaligus mengungkap sejumlah fakta yang mendukung keabsahan riwayat akademiknya.
Berikut Fakta-Fakta Menarik
Jokowi Resmi Mahasiswa UGM Sejak 1980
Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM sejak tahun 1980. Bukti otentik ditemukan dalam pengumuman kelulusan ujian masuk UGM yang dimuat di harian Kedaulatan Rakyat pada 18 Juli 1980. Nama Joko Widodo jelas tercantum, menepis keraguan tentang keabsahan statusnya sebagai mahasiswa.
Ijazah Jokowi Lolos Uji Forensik
Bareskrim Polri melakukan uji laboratorium forensik terhadap ijazah Jokowi. Hasilnya menunjukkan bahwa dokumen tersebut identik dengan ijazah rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM. “Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau (ijazah Jokowi) berasal dari satu produk sama,” ujar Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).
Skripsi Jokowi: Karya Otentik Berjudul Studi Pola Konsumsi Kayu Lapis
Skripsi Jokowi berjudul Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis ditulis menggunakan mesin ketik tipe pica. Lembar pengesahan dibuat dengan teknik handpress/letterpress dan telah terbukti autentik melalui uji forensik. Skripsi ini menjadi bukti sah atas proses akademiknya.
Digitalisasi Skripsi sebagai Bentuk Penghargaan
Fakultas Kehutanan UGM mendigitalisasi skripsi Jokowi pada 2016 dan mengunggahnya ke sistem pada 2019. “Mendapatkan fakta terhadap skripsi milik Bapak Jokowi disediakan digitasi pada tahun 2016 dan diunggah pada tahun 2019. Berdasarkan data digital pada aplikasi elektronik PTD UGM,” kata Brigjen Djuhandhani. Langkah ini menunjukkan kebanggaan UGM atas alumninya.
Bukti Administrasi Akademik yang Lengkap
Penyelidikan kepolisian menemukan dokumen administrasi seperti bukti pembayaran SPP semester 2 tahun ajaran 1981/1982 dan formulir registrasi atas nama Jokowi. Semua dokumen diuji secara forensik dan dinyatakan asli.
Teman Seangkatan Jadi Saksi Hidup
Rekan seangkatan Jokowi, Frono Jiwo, mengenang Jokowi sebagai sosok pendiam namun humoris. Ia juga memastikan bahwa mereka kuliah bersama sejak 1980 dan wisuda pada 1985.
Aktif di Kegiatan Mahasiswa
Jokowi aktif dalam organisasi mahasiswa pecinta alam Silvagama dan dikenal sebagai pendaki gunung. Aktivitas ini menunjukkan kontribusinya di luar ruang kelas.
Polemik Font Times New Roman Terbantahkan
Isu penggunaan font Times New Roman dalam skripsi Jokowi dibantah oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta. Ia menjelaskan bahwa percetakan seperti Prima dan Sanur sudah menggunakan font serupa sejak era itu.
Kasus Ijazah Palsu Resmi Dihentikan
Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan ijazah palsu yang diajukan oleh Eggi Sudjana. Setelah memeriksa 39 saksi, termasuk alumni UGM, tidak ditemukan tindak pidana.
Klarifikasi UGM: Jokowi Alumni Resmi
UGM menegaskan bahwa Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan tahun 1985. “Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada 5 November 1985,” ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu. Pihak kampus menyayangkan adanya penyebaran informasi menyesatkan.
Meskipun Jokowi telah menyelesaikan masa jabatannya, isu keaslian ijazahnya memicu perdebatan sengit di media sosial. Klarifikasi dari Bareskrim dan UGM memastikan keabsahan dokumen akademik dan pentingnya verifikasi fakta untuk melawan hoaks.
Dengan fakta-fakta ini, publik diharapkan memahami bahwa perjalanan akademik Jokowi di UGM terbukti sah dan terdokumentasi dengan baik. Polemik ijazah ini resmi ditutup, memberikan kepastian hukum dan menepis keraguan yang selama ini beredar.