LOS ANGELES – Beyonce menyumbangkan dana sebesar 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp40 miliar) melalui yayasan amalnya, BeyGOOD, untuk mendukung keluarga dan komunitas yang terdampak kebakaran hutan di Los Angeles.
Bantuan tersebut diumumkan pada Senin (13/1/2025) dan ditujukan bagi keluarga di Altadena dan Pasadena, termasuk gereja serta pusat komunitas yang membantu pemulihan bencana.
“BeyGOOD LA Fire Relief Fund telah menyumbangkan 2,5 juta dolar untuk secara langsung mendukung keluarga yang kehilangan rumah dan organisasi masyarakat yang berada di garis depan dalam upaya pemulihan,” tulis Beyonce di Instagram pada Selasa (14/1).
BeyGOOD mengungkapkan bahwa sejak awal kebakaran, mereka telah bekerja sama dengan organisasi sukarelawan dan gereja untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Beyonce juga mengajak para penggemarnya ikut berdonasi melalui tautan yang disediakan.
“Bergabunglah dengan kami untuk memberikan dukungan dengan apa pun yang Anda bisa,” tulisnya.
Melansir People, sumbangan tersebut disampaikan setelah Pemeriksa Medis Kabupaten Los Angeles mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat kebakaran telah mencapai 24 orang hingga Ahad (12/1/2025). Sebanyak 16 korban ditemukan di zona kebakaran Eaton, sedangkan delapan lainnya di wilayah Palisades.
Di tengah aksi kemanusiaannya, Beyonce juga mengumumkan penundaan pengumuman yang sebelumnya dijanjikan akan disampaikan pada Selasa (14/1/2025).
“Pengumuman pada tanggal 14 Januari akan ditunda ke tanggal yang akan datang karena kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran hutan yang sedang berlangsung di sekitar wilayah Los Angeles,” tulisnya di Instagram.
Pengumuman tersebut sempat menarik perhatian setelah Beyonce mengunggah video singkat pada 26 Desember 2024.
Dalam cuplikan berdurasi 15 detik, ia terlihat menunggangi kuda putih dengan bendera Amerika, diakhiri dengan teks tanggal 14 Januari dalam huruf merah besar.
“Lihatlah kuda itu,” tulis Beyonce, mengutip lirik dari lagunya Sweet Honey Buckiin.
Spekulasi penggemar bermunculan, mulai dari jadwal tur album Cowboy Carter hingga perilisan proyek lanjutan Act III. Namun, humas Beyonce, Yvette Noel-Schure, membantah spekulasi tersebut.
“Tidak benar. Tidak ada yang perlu dilaporkan di sini. Jika ada berita, Anda akan mendengarnya langsung dari sumbernya,” tulisnya di platform X.
Sementara itu, Beyonce menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban dan mengapresiasi petugas tanggap darurat yang bekerja tanpa lelah.
“Kami sangat diberkati karena memiliki petugas tanggap darurat yang berani,” tulisnya.
BeyGOOD, yang didirikan Beyonce pada 2013, adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan, kemakmuran ekonomi, dan keadilan sosial di komunitas lokal.