MEKSIKO – Pawai kampanye yang semula meriah di Veracruz, Meksiko, berubah menjadi tragedi ketika calon wali kota Yesenia Lara Gutiérrez ditembak mati bersama tiga orang lainnya. Insiden mengerikan ini terjadi saat Gutiérrez tengah menyapa warga dalam sebuah parade di jalanan Texistepec, dikelilingi oleh pendukung yang tampak antusias. Suasana ceria mendadak berubah sunyi saat sekitar 20 tembakan terdengar dalam siaran langsung Facebook, yang masih tersedia keesokan harinya.
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengonfirmasi serangan tersebut dalam konferensi pers pada Senin (12/5/2025). Ia menyatakan bahwa motif penembakan masih belum diketahui, namun pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Veracruz dan menawarkan bantuan federal, termasuk dari kejaksaan negara bagian. “Kami tengah berkoordinasi dengan Menteri Keamanan dan memberikan segala dukungan yang dibutuhkan selama periode pemilu ini di Veracruz dan Durango,” ujar Sheinbaum, merujuk pada pemilu yang dijadwalkan pada 1 Juni mendatang.
Menurut kantor kejaksaan negara bagian, Yesenia Lara Gutiérrez yang berasal dari partai Morena, partai penguasa yang dipimpin oleh Sheinbaum, adalah salah satu dari empat korban tewas dalam serangan tersebut. Tiga orang lainnya dilaporkan terluka. Pihak berwenang Veracruz tengah melakukan penyelidikan dan berjanji untuk menegakkan keadilan. Gubernur Veracruz, Rocío Nahle, menegaskan di platform X, “Kami akan menemukan pelaku pembunuhan pengecut terhadap calon dan pendukung Morena di Texistepec ini.”
Serangan terhadap kandidat politik merupakan fenomena yang kerap terjadi selama masa kampanye di Meksiko. Negara ini tercatat mengalami kekerasan politik-kriminal tertinggi tahun lalu, dengan 661 serangan dilaporkan terhadap individu dan fasilitas yang terkait dengan politik, banyak di antaranya melibatkan pejabat atau calon di tingkat pemerintahan lokal.
Serangan terhadap kandidat politik bukanlah hal baru. Pada Mei 2024, seorang calon wali kota di negara bagian Guerrero tewas dalam insiden penembakan yang terekam dalam video, sementara beberapa hari kemudian, wali kota Cotija di Michoacán juga ditembak mati. Pada Oktober, wali kota Chilpancingo di Guerrero tewas ditembak kurang dari seminggu setelah dilantik.