JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal tersebut disampaikan Bima dalam Rapat Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Jumat (7/2).
Menurutnya, kebijakan ini juga berkontribusi pada penguatan reformasi birokrasi yang terus dijalankan pemerintah.
Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran, termasuk dalam Transfer ke Daerah (TKD), tidak akan mengurangi manfaat yang diterima masyarakat, melainkan justru memastikan program prioritas pemerintah dapat dirasakan langsung oleh rakyat.
“Kalau ada perdebatan tentang [efisiensi anggaran] transfer ke daerah tadi yang angkanya besar, nah ini telah disesuaikan keberpihakannya dengan daerah tertinggal,” ujarnya.
Bima menjelaskan bahwa untuk daerah kepulauan, pemerintah akan memastikan pelaksanaan program prioritas berjalan optimal, sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia pun mengajak semua pihak untuk mendukung langkah ini agar dapat terealisasi dengan baik.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan kebijakan dan program pemerintah sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah (pemda).
Saat ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyusun regulasi penunjang yang mengatur petunjuk teknis terkait pelaksanaan efisiensi di daerah.
Bima juga menyoroti pentingnya percepatan dalam proses penyesuaian kebijakan, mengingat adanya target nasional dan visi-misi kepala daerah yang harus segera diwujudkan.
“Ini harus dilakukan secara cepat. Nah karena itu, begitu kepala daerah dilantik, maka proses [penyesuaian] RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan anggaran perubahan ini akan didorong untuk akselerasi,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus menyempurnakan kebijakan tersebut dan mendorong percepatan realisasi program.
“Poinnya adalah akselerasi atau proses yang dipercepat. Karena semuanya harus bergerak dan harus berjalan,” pungkasnya.