DENPASAR – Dua sopir pengankut sampah terlibat adu jotos di Jalan Serangan, Denpasar Selatan, menjadi viral di media sosial (Medsos) pada akhir pekan lalu. Perkelahian yang terjadi di tengah antrean menuju TPA Suwung (Sarbagita) ini dipicu oleh kesalahpahaman antar sopir truk yang sedang menunggu giliran untuk membuang sampah.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna, mengkonfirmasi peristiwa tersebut pada Senin (3/2/2025). Menurutnya, insiden itu memang terjadi akibat seorang sopir truk yang mencoba menyerobot antrean yang sudah lama terpendam.
“Iya, memang ada perkelahian sopir truk sampah yang terjadi di Jalan Serangan, saat mereka antre untuk membuang sampah ke TPA Suwung. Hal ini terjadi karena adanya kesalahpahaman adanya sopir truk sampah yang menyerobot antrean,” ungkap Adi Wiguna.
Lebih lanjut, Adi Wiguna menjelaskan bahwa perkelahian itu terjadi pada Sabtu (1/2/2025) lalu. Namun, ia menegaskan bahwa insiden ini murni disebabkan oleh kesalahpahaman dan situasi yang sempat memanas akibat antrean panjang.
“Ini murni terjadi karena kesalahpahaman, apalagi sopir truk sampah mengantre cukup lama. Dan, untuk situasi sekarang sudah kondusif,” tambahnya.
Adi Wiguna juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Denpasar terkait terhambatnya pengangkutan sampah rumah tangga. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh akses jalan menuju TPA Suwung yang rusak dan tidak dapat dilalui akibat hujan yang terus mengguyur.
“Akses jalan di TPA Suwung agak rusak karena terus diguyur hujan,” tandasnya.