JAKARTA – Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengingatkan bahwa persaingan ketat antara Oscar Piastri dan Lando Norris di tim McLaren bisa berujung pada konflik internal terutama jika keduanya terus saling berebut posisi teratas dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim ini.
“Pada titik tertentu, kepentingan pribadi akan selalu lebih besar daripada kepentingan tim. Itulah konfliknya. Jadi, mereka melakukan pekerjaan yang baik dengan tidak melakukan kontak,” ujar Horner, dikutip dari Motorsport, Selasa (20/5/2025).
Peringatan Horner muncul setelah pertarungan sengit antara kedua pembalap McLaren dalam GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Minggu lalu. Dalam balapan tersebut, Piastri dan Norris saling menekan untuk memperebutkan podium kedua di belakang Max Verstappen. Aksi saling sikut itu dianggap membuat McLaren kehilangan peluang emas untuk menggeser Verstappen dari posisi terdepan.
Fenomena serupa juga terjadi di seri Grand Prix sebelumnya, di mana Piastri dan Norris kembali terlibat dalam pertarungan ketat demi meraih kemenangan.
Dengan performa McLaren yang terus mendominasi sepanjang musim, Piastri dan Norris kini menjadi kandidat kuat dalam perebutan gelar juara dunia. Piastri sementara memimpin klasemen dengan 146 poin hasil dari empat kemenangan Grand Prix, sedangkan Norris membuntuti di posisi kedua dengan 133 poin—selisih tipis 13 angka.
Situasi ini dinilai Horner sebagai potensi konflik yang bisa meledak sewaktu-waktu jika tidak dikelola dengan baik oleh tim McLaren.